Berita

Petani Gogol Gelang, Blokir Akses Perumahan Modern Land

Diterbitkan

-

Petani gogol gilir Desa Gelang, Tulangan memasang Spanduk menutup akses jalan masuk Perum Modern Land (gus)
Petani gogol gilir Desa Gelang, Tulangan memasang Spanduk menutup akses jalan masuk Perum Modern Land (gus)

Memontum Sidoarjo – Puluhan petani gogol gilir Desa Gelang Kecamatan Tulangan menggelar aksi demo menutup akses Perum Modern Land, yang berada di Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Rabu (1/01/2020) pagi. Mereka menutup 3 pintu akses kedalam perumahan, menuntut uang pelunasan atas tanah tersebut. Lantaran pengembang mengingkari kesepakatan dalam perjanjian yang jatuh per-tanggal 31 Desember 2019.

Prasetyo Imam Turmudzi Perwakilan petani Gogol mengatakan alasan 28 warga Gogol gilir menutup jalan masuk perumahan adalah bentuk kekesalan, dan untuk meminta haknya kembali.

Pasalnya sawah mereka yang belum dilunasi oleh pengembang perumahan Modern Land. Dalam isi perjanjian kesempakatan, antara pengembang dan petani Gogol, jika pengembang tak sanggup melunasi pembayaran 28 sawah milik gogol, maka pengembang akan mengembalikan sawah itu ke petani. “Perjanjian itu jatuh tempo kemarin, per tanggal 31 Desember 2019,” katanya

Hal sama dikatakan Dedi Dwi Nugroho yang tergabung dalam panitia pelepasan tanah gogol. Dia sudah berupaya maksimal untuk menjembatani antara pengembang dan petani pemilik gogol, namun belum membuahkan hasil yang terbaik. “Kita sudah koordinasi dengan pengembangan, tapi kemarin saat jatuh tempo belum ada pembayaran,” tuturnya.

Advertisement

Menurutnya, jual beli sawah Gogol itu berawal pada tahun 2017. Ada 49 sawah petani gogol yang dijual ke pengembang, seluas 7,3 hektar. Dan status sawah ini masih gogol gilir. Sawah milik 21 gogol seluas 3,1 Hektar sudah di lunasi. Dan 28 sawah milik petani gogol seluas 4,2 hektar belum dilunasi, sampai jatuh tempo 31 Desember 2019. (gus/yan)

 

Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas