Pemerintahan

Para Istri Pejabat se Bakorwil Malang Belajar Membangun MPP di Sidoarjo

Diterbitkan

-

KUNJUNGAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin bersama istrinya mendampingi para istri bupati, walikota serta pejabat se Karesidenan III Malang mengunjungi 177 layanan yang ada di Mall Pelayanan Publik (MPP) di JL Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (10/3/2020)
KUNJUNGAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin bersama istrinya mendampingi para istri bupati, walikota serta pejabat se Karesidenan III Malang mengunjungi 177 layanan yang ada di Mall Pelayanan Publik (MPP) di JL Lingkar Timur, Sidoarjo, Selasa (10/3/2020)

Memontum Sidoarjo – Sejumlah istri Bupati, Walikota dan istri para pejabat se Bakorwil III Malang berkunjung ke Sidoarjo, Selasa (10/3/2020). Mereka belajar untuk mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP) seperti MPP milik Pemkab Sidoarjo yang ada di JL Lingkar Timur, Sidoarjo. Dalam kunjungan menggunakan dua bus itu, mereka selain berkunjung ke Pendopo Delta Wibawa, juga ke MPP dan perusahaan krupuk ternama di Sidoarjo. Rencananya, mereka akan mengadopsi 177 sistem pelayanan yang ada di MPP Sidoarjo. Salah satunya yang bakal mendirikan MPP itu adalah Pemkot Malang.

“Rombongan para istri pejabat Bakorwil Malang ini, selain berdiskusi juga akan mengadopsi sistem pelayanan publik di MPP Sidoarjo. Karenanya saya ajak mereka menyasikan sendiri seluruh proses pelayanan di MPP Sidoarjo,” terang Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Selasa (10/3/2020) saat mendampingi para tamu itu.

Menurut Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, selama ini MPP hanya ada di 14 Kabupaten/Kota di Indonesia. Khusus di Jatim baru ada 3 MPP yakni di Surabaya, Sidoarjo dan di Banyuwangi. Bahkan saat ini Sidoarjo akan mengembangkan MPP, tidak hanya ada di JL Lingkar Timur. Akan tetapi juga bakal ada di Kecamatan Sukodono.

“Pengembangan MPP di tingkat kecamatan itu sebagai wujud kesungguhan kami dalam memberikan pelayanan publik untuk warga Sidoarjo. Kalau MPP Sidoarjo pelayanannya baik tak ada salahnya ditiru atau disharing untuk kabupaten/kota lainnya,” imbuhnya.

Advertisement

Sedangkan soal jumlah kunjungan Kabupaten/Kota se Indonesia yang berkunjung ke MPP Sidoarjo, Cak Nur mengaku sudah cukup banyak hingga tak terhitung jumlahnya. Kunjungan sebelum Bakorwil Malang ada dari Kabupaten Gresik. Kota Pudak ini juga berencana membangun MPP.

“MPP bagian sinergitas antar semua pihak dan pemerintah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Di MPP seluruh pelayanan terpadu terpenuhi meski yang terbanyak pelayanan di Dispendukcapik dan Perpanjangan SIM. Selama ini pelayanannya cukup baik dan belum pernah ada komplain,” tegasnya.

Sementara Ketua Rombongan istri pejabat Bakorwil III Malang, Ny Irawati Ghulam menegaskan jika seluruh jajaran Bakorwil Malang rutin menggelar pertemuan 3 bulan sekali. Hal ini untuk mensinergikan program kerja dan pelayanan antar wilayah di bawah Bakorwil Malang.

“Karena di Bakorwil Malang, baru Sidoarjo dan Surabaya yang punya MPP, maka dalam waktu dekat akan ditiru Kota Malang bakal menyusul membangun MPP. Kunjungan ini, selain kita saling belajar dan mengingatkan juga saling berbagi (sharing) sistem pelayanan,” tandas istri Kepala Bakorwil Malang ini. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas