Pemerintahan

48.000 Warga Sidoarjo Jadi Penerima BLT Dana Desa Covid-19 Rp 600.000

Diterbitkan

-

SALURKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan untuk 80 warga Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (14/5/2020)
SALURKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan untuk 80 warga Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (14/5/2020)

Memontum Sidoarjo – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa (DD) mulai disalurkan masing-masing desa yang ada di Sidoarjo. Seperti dilakukan di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (14/5/2020).

Di desa asal Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ini terdapat 80 orang penerima BLT Dana Desa. Mereka menerima uang tunai sebesar Rp 600.000 selama tiga bulan. Penyerahan BLT Dana Desa secara simbolis diberikan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin di Kantor Balai Desa Janti.

“Kedatangan saya ini sekaligus ingin memastikan penyaluran BLT Dana Desa tersebut berjalan lancar,” kata Nur Ahmad Syaifuddin, Kamis (14/05/2020).

Plt Bupati yang akrab dipanggil Cak Nur ini memaparkan BLT Dana Desa kali ini adalah tahap pertama. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah desa lain yang ada di Sidoarjo. Mulai hari ini seluruh desa menyalurkan BLT Dana Desa kepada masyarakat kurang mampu.

Advertisement

“Kami berharap bantuan yang diterima sesuai harapan. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat karena dampak Covid-19 ini,” imbuhnya.

Cak Nur menjelaskan ada sebanyak 48.000 penerima BLT Dana Desa di Sidoarjo. Karena itu, masyarakat tidak mampu diharapkan tidak panik jika belum mendapatkan bantuan. Apalagi, sumber bantuan tidak hanya BLT Dana Desa saja. Akan tetapi banyak bantuan yang mengalir saat pandemi Covid-19.

“Kami meminta semua pihak memberi ruang kepada Pemerintah Desa untuk mengelola data penerima agar tepat sasaran. Masyarakat jangan khawatir. Kalau tidak diberi hari ini akan diberi memberi kesempatan kepada desa untuk mendata. Semua Insyaalloh 60 persen dari jumlah KK akan mendapatkan bantuan dampak Covid-19,” tegasnya.

Sementara Cak Nur menghimbau kepada masyarakat yang tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan untuk segera melapor ke RT. Pihaknya menjamin akan ada bantuan yang akan diberikan. Apalagi, 60 persen dari KK yang ada di Sidoarjo akan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber. Mulai bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah sendiri.

Advertisement

“Kami akan mengamodir masyarakat luar Sidoarjo yang masih tinggal di Sidoarjo untuk mendapatkan bantuan. Kami minta masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat melaporkan keadaan diri ke RT. Nanti pihak desa dapat menindaklanjuti laporan dari masyarakat terdampak Covid-19 itu. Kami berharap dampak sosial Covid-19 di Sidoarjo dapat diatasi bersama,” tandasnya.

Dalam penyaluran BLT Dana Desa pagi tadi juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Sidoarjo, Fredik Suharto serta Kasi Aset Desa DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Provinsi Jawa Timur Muryanto Eko. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas