Pemerintahan

Ratusan Pembalap Liar Terancam Hukuman Ikut Makamkan Korban Covid-19

Diterbitkan

-

Ratusan Pembalap Liar Terancam Hukuman Ikut Makamkan Korban Covid-19

Memontum Sidoarjo – Di tengah pandemi Covid-19 dan bulan Ramadhan, seakan tidak membuat anak-anak muda ini takut. Bahkan ratusan muda mudi ini diamankan petugas dalam jumlah yang banyak dari razia sebelumnya. Saat ini ada sekitar 500 muda mudi yang terjaring dalam razia balap liar di Exit Tol Porong, Sidoarjo, Sabtu (16/5/2020) petang itu.

Ratusan anak-anak yang terjaring razia ini bersama motornya dibawa ke Polresta Sidoarjo. Selain diberi tindakan tilang, orang tua mereka juga akan dipanggil hingga dikenai sanksi sosial bagi yang sudah pernah melanggar.

INTEROGASI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengecek ratusan motor dan menginterogasi pembalap liar yang diamankan dari Exit Tol Porong saat di halaman Polresta Sidoarjo, Sabtu (16/05/2020) malam

INTEROGASI – Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengecek ratusan motor dan menginterogasi pembalap liar yang diamankan dari Exit Tol Porong saat di halaman Polresta Sidoarjo, Sabtu (16/05/2020) malam

“Razia ini menindaklanjuti laporan masyarakat masih maraknya aksi balap liar di wilayah Porong. Petugas dengan tanggap dan cepat turun ke lokasi untuk merazia 500 anak muda yang sedang balap liar di exit tol Porong,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Sabtu (16/05/2020) malam.

Lebih jauh, Sumardji menilai karena perbuatan ratusan muda mudi ini sudah meresahkan masyarakat dan melanggar peraturan, maka mereka dikumpulkan di halaman Polresta Sidoarjo. Sebanyak 224 motor mereka ditilang dan boleh diambil setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

“Biar mereka jera. Malam ini mereka menginap di Polresta Sidoarjo. Mereka diberi surat tilang dan motor boleh diambil usai lebaran. Orang tuanya akan dipanggil juga. Anak-anak mereka yang kembali melanggar dalam balap liar ini, akan kami beri sanksi sosial karena juga melanggar PSBB,” tegasnya.

Advertisement

Menurut Sumardji sanksi sosial bagi bagi mereka yang kembali melanggar balap liar adalah mengenakan rompi oranye bertuliskan pelanggar PSBB. Selain itu, ikut membantu pemakaman jenazah korban Covid-19

“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk ikut serta memberikan penyadaran dan perhatian kepada anaknya. Saat ini situasi wabah virus Corona sangat berbahaya bagi mereka bila berada di luar rumah. Jangan sampai salah pergaulan sehingga ikut-ikutan dalam balap liar,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas