Berita

Arzeti Hadiri Talk Show Sikapi Covid -19 di PP Bahrul Hidayat

Diterbitkan

-

Arzeti Hadiri Talk Show Sikapi Covid -19 di PP Bahrul Hidayat

Memontum Sidoarjo – Menghadapi situasi pandemi dan menekan penyebaran virus berbagai upaya terus dilakukan pengurus Pondok Pesantren Bahrul Hidayat, Desa Suko, Sukodono. Diantaranya adalah mengadakan Talk Show bertema Gaya Hidup Baru Menyikapi Pandemi Covid-19. Kamis (4/6/2020)

Hadir dalam acara, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayat KH. Abdul Aziz Munif, Ketua PCI Sub. Sidoarjo Solifudin M.Pd, Kapolsek Sukodono Iptu Warjiin beserta jajaran, Kepala Desa Suko Sigit Pratikno beserta perangkat , Kepala Sekolah SMA dan SMP Al-Amin dan Arzeti Bilbina, SE, M.AP. Anggota Komisi IX DPR RI sekaligus menyerahkan bantuan.

Arzeti Bilbina, SE, M.AP. Anggota Komisi IX DPR RI ketika menghadiri Talk Show bertema Gaya Hidup Baru Menyikapi Pandemi Coviid -19 di Pondok Pesantren Bahrul Hidayat, Desa Suko, Sukodono.(ari)

Arzeti Bilbina, SE, M.AP. Anggota Komisi IX DPR RI ketika menghadiri Talk Show bertema Gaya Hidup Baru Menyikapi Pandemi Coviid -19 di Pondok Pesantren Bahrul Hidayat, Desa Suko, Sukodono.(ari)

KH. Abdul Aziz Munif, menyampaikan jika dalam situasi pandemi seperti saat ini sebaiknya meningkatkan ketaqwaan Kepada Allah SWT. Caranya denga menjaga sholat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain dengan mendekatkan diri, dalam situasi seperti ini kepada semua pihak hendaklah mengikuti arahan pemerintah dan menjaga diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “ Selain menjaga protoko kesehatan kita juga merubah pola hidup menghadapi covid-19,” katanya.

Kali ini dengan melaksanakan talk show dengan tema Gaya Hidup Baru Menyikapi Pandemi Covid-19. Talk show ini dihadiri Arzeti Bilbina, SE, M.AP. Anggota Komisi IX DPR RI .“Terima kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, SE, M.AP yang telah beberapa kali datang ke yayasan sekaligus memberikan bantuan, ” ucapnya.

Advertisement

Dalam sambutannya Arzeti Bilbina, SE, M.AP, menyampaikan situasi pandemi yang sedang berlangsung mempengaruhi berbagai sektor. Terutama sektor perekonomian. Untuk itu seluruh masyarakat harus menjadi bagian untuk memutus mata rantai penyebaran virus dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Situasi seperti ini bukan untuk membatasi ataupun menghentikan aktivitas, masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan mengutamakan protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah” jelas Anggota Komisi IX DPRI RI. “Seperti menerapkan social distancing, tetap menggunkan masker, cuci tangan dan gunakan hand sanitizer. Bawa selalu hand sanitizer karena jika tidak ada air itu bisa digunakan.” pungkasnya. (ari/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas