Hukum & Kriminal
Perampas HP di Sidoarjo Tersungkur Ditembak Kaki Kirinya di Surabaya
Memontum Sidoarjo – Upaya tersangka Yulio Andre Johan Diaz alias Ambon (20) untuk melarikan diri sejak ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) berakhir tragis. Kaki kiri pemuda asal Manukan Kasman 30, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya ditembak kaki kirinya oleh petugas Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo.
Tersangka ditembak kaki kirinya lantaran berusaha melawan dan kabur saat hendak ditangkap di persembunyiannya di wilayah Surabaya. Tersangka berhasil kabur seusai merampas Hand Phone (HP) milik Dwi Firda Nasriyah dan Adelia Dwi Faramyta warga Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo di JL Tengku Umar, Sidoarjo empat hari lalu.
Tersangka kasus perampasan HP itu sebenarnya dua orang. Namun satu tersangka lainnya lebih awal ditangkap petugas seusai aksi kejar-kejaran. Tersangka pertama yang ditangkap adalah Wijaya Azliansyah (25) yang kos di JL Jenggolo, Kelurahan Pucang, Kecamatan Sidoarjo.
Saat aksi perampasan HP itu, korban sempat meneriaki jambret kedua tersangka jambret. Kebetulan diantara saksi ada seorang anggota polisi, yakni Bripka Romi Andriansyah anggota Unit Reskrim, Polsek Wonoayu.
Seketika Romi yang mengendarai motor Honda PCX langsung mengejar kedua tersangka sampai ke Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo. Naas, saat menarik baju satu tersangka yang dibonceng, Romi ditendang hingga jatuh dan terbentur pos kampling hingga mengalami luka patah kaki.
Sumber terpercaya di kepolisian menyebutkan, tersangka Ambon ditangkap di daerah Manukan Surabaya. Dalam penangkapan itu juga sempat didahului dengan aksi kejar-kejaran antara tim petugas Reskrim, Polresta Sidoarjo dan tersangka.
Saat hendak ditangkap, tersangka berusaha melawan petugas dengan cara melarikan diri. Akhirnya, tersangka berhenti dan menyerah setelah diberi tindakan tegas terukur (ditembak) kaki kirinya itu. Tersangka tersungkur karena kakinya tertembus timah panas itu.
“Tersangka sempat melawan dan berusaha melarikan. Tersangka menyerah setelah mendapatkan tembakan peringatan dan tembakan bersarang ke kaki kirinya itu,” ujar sumber itu, Minggu (7/6/2020).
Saat ini, menurut Sumber itu tersangka kedua kasus perampasan HP, sudah diserahkan ke petugas Kanit Reskrim Polsekta Sidoarjo Kota. Hal ini untuk penanganan penyidikan lebih lanjut.
“Tersangka kedua sekarang sudah ditahan di Polsekta Sidoarjo,” tegasnya.
Sementara secara terpisah Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji membenarkan penangkapan seorang pemuda yang ditetapkan sebagai buron kasus perampasan HP itu.
“Sudah. Kedua tersangka sudah ditangkap. Kemungkinan Senin kalau tidak Selasa lusa akan dirilis,” tandasnya. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)