Berita

350 Koperasi Tak Pernah RAT, Kopwan Delta Sari Sidoarjo Asetnya Capai Rp 2,7 Miliar

Diterbitkan

-

RAT - Koperasi Wanita (Kopwan) Delta Sari Sidoarjo memiliki aset Rp 2,7 miliar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (3/3/2020)
RAT - Koperasi Wanita (Kopwan) Delta Sari Sidoarjo memiliki aset Rp 2,7 miliar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (3/3/2020)

Memontum Sidoarjo – Koperasi Wanita (Kopwan) Delta Sari Sidoarjo memiliki aset Rp 2,7 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan Tahun 2018 lalu. Besaran aset ini terungkap saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (3/3/2020).

RAT ini dibuka Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Selain itu, RAT dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi. Dalam RAT ini juga digelar pemilihan pengawas sekaligus pelantikan yang dilakukan Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo. Pelantikan menetapkan Laela Koestjandawati menggantikan Reni Yuniza sebagai Pengawas Kopwan Delta Sari Sidoarjo.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengapresiasi perkembangan Kopwan Delta Sari. Menurutnya hasil itu merupakan hasil kerja keras dari seluruh anggota. Baginya, besar kecilnya koperasi bergantung kepada seluruh anggota.

“Kami memiliki dua tugas besar. Yakni menciptakan koperasi yang berkualitas dan menciptakan usaha mikro yang mandiri. Dua tugas besar itu menjadi indikator keberhasilan dalam melaksanakan Tupoksi,” katanya.

Advertisement

Selain itu, mantan Kabid Tata Lingkungan dan Amdal, DLHK Pemkab Sidoarjo ini juga mengapresiasi pelaksanaan RAT, meski tidak dilakukan di awal tahun. Menurutnya, RAT merupakan bentuk koperasi yang transparan, sehat dan menuju koperasi berkualitas. Berdasarkan datanya, saat ini ada 1.426 koperasi yang ada di Sidoarjo. Namun yang sehat ada sekitar 80 persen atau sekitar 1.200 koperasi.

“Sedangkan yang menyelenggarakan RAT tidak lebih dari 350 koperasi atau sekitar 20 persen. Karena itu, saya mengapresiasi koperasi wanita ini sebagai koperasi yang sehat,” ungkapnya.

Penasehat Kopwan Delta Sari Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengaku bangga dengan perkembangan Kopwan Delta Sari. Alasannya, sejak berdiri Tahun 1981 sampai sekarang tetap aktif dan eksis. Pelayanan kepada anggotanya dengan usaha simpan pinjam dan pelayanan Toserba masih tetap dijalankan.

“Pengurus koperasi terus berusaha agar koperasi Delta Sari memiliki wujud fisik seperti kantor yang dapat digunakan sebagai tempat pelayanan. Hal itu bertujuan agar para anggota dapat beraktifitas dengan tertib dan nyaman,” tegasnya.

Advertisement

Bagi Ida, Kopwan Delta Sari akhir Tahun 2019 memiliki aset sebesar Rp 2,7 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan Tahun 2018 lalu yakni sebesar Rp 2,4 miliar. Selain itu, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh Kopwan Delta Sari sebesar Rp 404 juta lebih. Terdapat kenaikan sebesar Rp 8 juta lebih dibandingkan Tahun 2018 lalu.

“Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan. Kami meminta Kopwan Delta Sari dapat terus menjalin kerjasama dengan semua pihak. Misalnya dengan PKK Sidoarjo, Perwosi Sidoarjo maupun Dharma Wanita Persatuan Sidoarjo atau dengan koperasi lainnya,” pintahnya.

Sementara Ketua Kopwan Delta Sari, Yunita Sigit Setyawan menegaskan kinerja pengelolaan Kopwan Delta Sari berpedoman kepada petunjuk teknis sesuai peraturan yang berlaku. Menurutnya keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari seluruh pengurus dan anggotanya.

“Mulai dari pembinaan penasehat secara langsung dan intens serta dari para pengawas yang rutin dan terprogram dalam pengawasan. Tidak kalah pentingnnya dari partisipasi aktif anggota untuk membesarkan koperasinya,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas