Pemerintahan

Guru NU Sidoarjo Diminta Terus Tingkatkan Kemampuannya

Diterbitkan

-

BUKA - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka acara Rapat Kerja I Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Bendunganjanti, Pacet, Mojokerto, Sabtu (15/2/2020) petang
BUKA - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka acara Rapat Kerja I Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Bendunganjanti, Pacet, Mojokerto, Sabtu (15/2/2020) petang

Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meminta para guru Nahdlotul Ulama (NU) terus menerus meningkatkan kualitasnya. Baginya, guru yang hebat dibutuhkan untuk menghasilkan anak didik hebat. Oleh karenanya peningkatan mutu guru dengan baik adalah keharusan dan kewajiban.

“Melalui Raker ini diharapkan hal itu dapat terwujud. Lewat program kerja yang direncanakan, kualitas guru NU harus lebih baik dari tahun ke tahun,” katanya saat membuka Rapat Kerja I Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Bendunganjanti, Pacet, Mojokerto, Sabtu (15/2/2020) petang.

Bagi Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, guru NU dapat dikatakan lebih bermanfaat jika berada di sekolah-sekolah negeri. Kalaupun berada di sekolah swasta, lebih baik berada di sekolah yang tidak dinaungi LP Maarif NU.

“Dengan begitu ajaran ahlussunna waljamaah dapat terus dijaga dan dikembangkan,” pintanya.

Advertisement

Sementara Ketua PC Pergunu Sidoarjo, Abdul Mujib menegaskan program kerja dalam Raker pertama kali ini difokuskan peningkatan SDM guru NU. Selain itu, pengutan kelembagaan sampai di tingkat paling bawah. Harapkannya guru NU harus kompetitif. Selain itu harus terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) agar tidak ketinggalan dengan organisasi profesi lainnya.

“Program kerja yang harus dibuat fokus peningkatan SDM disamping penguatan kelembagaan sampai tingkat bawah,” tegasnya.

Mujib menguraikan terbentuknya Pergunu sebagai bentuk penegasan kembali Pergunu di tengah-ptengah perjuangan Nahdlatul Ulama. Baginya, sejatinya Pergunu sudah lahir sejak Tahun 1952. Namun sejak masa Orde

Baru Pergunu dimatikan. Oleh karena itu saat ini Pergunu harus dibangunkan dan dibangkitkan kembali.

Advertisement

“Tujuannya tidak lain untuk meneruskan perjuangan para ulama NU melalui dunia pendidikan. Pergunu bukan lagi kapasitasnya sebagai kader NU, tetapi harus meningkat level pejuang-pejuang NU di dunia pendidikan,” tandasnya.

Raker kali ini sekaligus diselenggarakan pelantikan serentak Pengurus Anak Cabang (PAC) Pergunu Cabang Sidoarjo. Ada 16 PAC Pergunu Cabang Sidoarjo terbentuk. Pengurus PAC Pergunu masa khidmad 2020-2025 ini ada di setiap kecamatan yang ada di Sidoarjo. Dalam Raker itu dihadiri Ketua Pergunu Jatim, Syuhuri serta Ketua PCNU Sidoarjo, KH Maskun. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas