Kabar Desa

P3MD Sidoarjo Tegaskan BLT Dana Desa Terdampak Corona Harus Tepat Sasaran

Diterbitkan

-

Memontum Sidoarjo – Menindaklanjuti perubahan anggaran dana desa, sejumlah Desa di Kecamatan Wonoayu bersiap menggelontor Bantuan Langsung Tunai (BLT ) Dana Desa (DD) kepada warga yang terkena dampak wabah corona.

Untuk menghindari kecemburuan diantara warga, seyogyannya Pemdes menyamakan nilai sembako yang dibagikan kepada warga dengan nilai sembako yang dibagikan oleh Pemkab Sidoarjo yakni sebesar RP 150 ribu.

Sosialisasi Penggunaan Dana Desa untuk Penangulangan Corona di Kecamatan Wonoayu. (par)

Sosialisasi Penggunaan Dana Desa untuk Penangulangan Corona di Kecamatan Wonoayu. (par)

Hal tersebut disampaikan oleh Arif Hidayatullah, tenaga ahli Tim P3MD ( Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa ) .Kabupaten Sidoarjo, Rabu, 22/4 saat sosialisasi penggunaan Dana Desa untuk penanganan dampak corona di Kecamatan Wonoayu.

” Pemkab Sidoarjo membagikan sembako senilai Rp 150 ribu agar tidak terjadi kecemburuan sebaiknya desa membagikan dengan nilai yang sama pasalnya warga yang sudah menerima sembako dari Pemda Sidoarjo tidak lagi menerima dari Dana Desa ,” jelasnya.

Pembagian sembako oleh desa dari anggaran Dana Desa seyogyanya bisa mengcover lebih banyak warga yang terdampak. Pasalnya pembelanjaan jenis sembako tertentu untuk membantu warga yang terdampak corona, tidak dikenakan pajak.

Advertisement

untuk membantu warga yang terdampak Corona pembelanjaan sembako jenis tertentu dari Dana Desa, tidak dikenakan pajak.” Lebih jelasnya mari kita baca pada aturan yang ada di Kementrian PMK no 28 Pembanguan Manusia dan Kebudayaan, atau atas rekomendasi dari Inspektorat,” pungkasnya.

Sementara turunnya BLT DD sebesar 600 ribu dikatakan oleh Arif, agar tidak jatuh pada warga yang sudah menerima bantuan lain, Pemdes harus melihat siapa yang sudah tidak boleh menerima, Diantaranya, penerima PKH ( Program Keluarga Harapan), Penerima BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ), penerima bantuan Pra Kerja, dan Bantuan Tunai dari Kemensos. Dari masing masing semua jenis bantuan tersebut, nilainya sama. Sehingga bila ada warga yang menerima dua jenis bantuan saja pasti akan memicu kecemburuan. (par/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas