Kabar Desa
Pemdes Kedungsolo Perketat Jalur Perbatasan Desa
Memontum Sidoarjo – Pemerintah Desa Kedungsolo Kecamatan Porong melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I, tahap II, dan III untuk mengatisipasi dan mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19) Selasa (7/7/2020) siang. Untuk itu Kades Kedungsolo Edy Wahyu Hargono, memprakarsai pendirian pos check point dibeberapa tempat. Hal itu dikarenakan akses jalur desa, kerap dilintasai warga maupun pengguna jalan untuk beraktifitas, Selasa (7/7/2020) siang.
Edy Wahyu Hargono ketika dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan jika saat PSBB itu, pihaknya mendirikan pos check point di 4 titik. Yakni dilingkungan RT. 04 RW. 01, diperbatasan antara Desa Kedungsolo dengan Desa Keper, Kecamatan Porong. Dilingkungan RT. 04 Rw. 02, di perbatasan (pintu masuk desa) antara Desa Kedungsolo dengan Kelurahan JuwetKenongo, Porong. Dilingkungan RT 04 RW 04 perbatasan antara Desa Kedungsolo dengan lingkungan Gempolsampurno, Kelurahan Porong, Kecamatan Porong, ujarnya
Selanjutnya kata Edy Wahyu Hargono, dilingkungan RT 01 RW 04, perbatasan antara Desa Kedungsolo dengan Desa Kebonagung, Porong, Keselurahannya pos check point itu melibatkan tim relawan dari unsur Polri, TNI, Pemdes, Linmas, Petugas Kesehatan, BPD, LPMD, RT dan RW.
Dalam proses penjagaannya selama 24 jam, dilakukan secara bergiliran. Pembatasan tahap I, tahap II, tahap III, memang dijaga mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB. Sedangkan pada Posko Kampung Tangguh yang berada di kantor desa itu, diberlakukan tiga shift mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, pukul 14.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, dan pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
“Alhamdulillah hasil check suhu badan (thermogund), dari catatan masing-masing pos check point adalah negative. Tidak ditemukan pada warga maupun pengguna jalan yang melintasi jalan raya Desa Kedungsolo. Temuan-temuan pelanggaran kebanyakan tidak menggunakn masker, tetapi mereka diberikan sanksi teguran agar tetap memakai masker. Masa new normal saat ini warga dihimbau tetap mematuhi peraturan, sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19,” pungkas Edy Wahyu Hargono.
Sebelumnya, Pemerintah Desa melakukan pencegahan penyebaran covid-19 , dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sanitizer pada warga. Sekaligus pembagian tempat cuci tangan, beserta sabun pada Musholla, dan Masjid.
“Sesuai protokol kesehatan, berpola hidup bersih, sehat, kerap cuci tangan setelah melakukan aktifitas, jaga jarak, menggunakan masker jika bepergian, dan hindari kerumunan atau keramaian, “ tutup Edy Wahyu Hargono. (gus/yan)
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)