Pemerintahan

Bantuan Operasional Kampung Tangguh Rp 10 Juta Mulai Dicairkan untuk 84 Desa

Diterbitkan

-

SERAHKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan bantuan operasional Kampung Tangguh Rp 10 juta per desa di Kantor Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7/2020)
SERAHKAN - Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan bantuan operasional Kampung Tangguh Rp 10 juta per desa di Kantor Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7/2020)

Memontum Sidoarjo – Ketua Gugus Tugas Covid-19, Nur Ahmad Syaifuddin secara simbolis menyerahkan bantuan operasional Kampung Tangguh sebesar Rp 10 juta kepada 10 desa/kelurahan yang mendirikan Kampung Tangguh di kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/07/2020). Sampai saat ini sudah ada 84 Kampung Tangguh di Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad mendorong masyarakat di setiap desa mendirikan Kampung Tangguh. Jika sudah mendirikan Kampung Tangguh bakal diberi Pemkab Sidoarjo bantuan operasional sebesar 10 juta.

“Pendirian Kampung Tangguh itu inisiatif warga sendiri. Itu akan memberikan dampak positif dan lebih efektif dalam pencegahan Covid-19 di tingkat desa. Untuk itu gugus tugas mendorong agar warga berinisiatif sendiri mendirikan Kampung Tangguh,” katanya.

Selain itu, Cak Nur berharap seluruh desa/kelurahan di Sidoarjo mendirikan Kampung Tangguh. Sedangkan Pemkab Sidoarjo yang menyiapakan bantuan operasionalnya.

Advertisement

“Ini wujud komitmen bersama Forkopimda dengan memberikan stimulus dan semangat kepada desa/kelurahan yang mendirikan Kampung Tangguh. Karena kampung tangguh menjadi ujung tombak melawan Covid-19. Di era new normal, Kampung Tangguh yang akan bergerak karena disitu ada edukasi, filterisasi dan lainnya,” imbuhnya.

Sememtara itu, Cak Nur menegaskan pemberian bantuan operasional uang Rp 10 juta per kampung dengan total sekarang ada 84 Kampung Tangguh. Sedangkan soal untuk data, lanjut Cak Nur hari ini ada pasien sembuh 664 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 139 orang. Baginya tingkat kesembuhan itu sudah mencapai 25 persen.

“Ini perkembangan bagus. Salah satunya karena langkah promotif, preventif dan kuratif yang dilakukan pihak rumah sakit rujukan. Beberapa hari ke depan mudah-mudahan penambahan pasien Covid-19 menurun dan Sidoarjo segera terbebas dari pendemi Covid-19,” pungkasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas