Pemerintahan

Pers Sidoarjo Diminta Menghasilkan Berita Berimbang

Diterbitkan

-

SAMBUTAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Insan Pers di Hotel Tanjung Plaza, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/09/2019) malam

Memontum Sidoarjo – Puluhan insan pers (wartawan) yang bertugas di Pemkab Sidoarjo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Insan Pers di Hotel Tanjung Plaza Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (12/09/2019) malam. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidoarjo ini dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidoarjo, Setyo Winarno.

Sedangkan dua nara sumber yang dihadirkan dalam Bimtek selama dua hari, yakni tanggal 12-13 September 2019 itu, diantaranya Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim dan Kabag Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Arif Lukman Hakim.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan peran insan pers sangat penting dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Sidoarjo. Pers merupakan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Jembatannya melalui produk informasi (pemberitaan). Karena itu, Pemkab Sidoarjo harus menjalin komunikasi kemitraan dengan insan pers. Hal ini sebagai upaya bersama dalam mewujudkan kepentingan publik agar bisa saling melengkapi antar pemerintah dan pers.

“Kunci suatu hubungan kemitraan itu harus saling dipegang. Yakni adanya saling pengertian, menghargai dan menghormati,” katanya.

Advertisement

Selain itu, Bupati dua periode ini mengingatkan kepada rekan-rekan pers untuk mengedepankan tugas dan profesinya sesuai kode etik jurnalistik. Dirinya yakin insan pers mampu menjalankan tugas dan profesinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan begitu akan terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah, insan pers dan masyarakat.

“Sebagai pimpinan daerah, saya menghormati kebebasan saudara-saudara dalam menjalankan tugas sebagai insan pers. Tetapi tetap harus berimbang,” tegasnya.

Sementara itu, lanjut Abah Ipul yang masa jabatannya bakal habis Pebruari Tahun 2021 ini meminta pers untuk menghasilkan informasi yang berimbang. Media massa harus bisa mengemas informasi yang benar, lengkap, tanpa mengurangi makna informasi.

“Kami berharap insan pers dapat bekerjasama dengan baik dan saling bertoleransi dengan sumber berita. Terutama sumber berita dari OPD. Informasi yang digali harus benar-benar jelas dan benar agar penyebarluasan informasi hasil pembangunan dapat memberi dampak positif kepada masyarakat,” pintahnya.

Advertisement

Sementara Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim menekankan agar para wartawan Sidoarjo menghormati kode etik jurnalistik. Selain itu juga menerapkan undang-undang perlindungan anak dalam setiap pemberitaan.

“Itu harus dijunjung agar tidak menimbulkan traumatik bagi korban anak-anak dibawa umur,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas