Hukum & Kriminal
Begal Bacok Sales, Rampas Motor dan HP di Jalur Museum Empu Tantular – Transmart Sidoarjo
Memontum Sidoarjo – Seorang pemuda, Brian Cheisa warga Dusun Tlogo, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Sidoarjo, Sabtu (1/2/2020) dini hari. Pemuda 21 tahun yang bekerja sebagai sales di Surabaya ini, megalami luka bacok di bagian kepalanya.
Bahkan akibat luka bacok yang diduga dilakukan komplotan begal di jalan sepi itu, mengakibatkan korban harus diberi 8 jahitan di kepalanya. Beruntung dalam peristiwa yang terjadi di JL KH Masud, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo itu, korban bisa selamat.
Namun dalam kasus pembegalan di JL utama Museum Empu Tantular menuju Transmart Sidoarjo itu, korban kehilangan 1 unit motor, 2 unit HP dan tas berisi uang sekitar Rp 2 jutaan.
“Saat kejadian saya pulang dari kerja di Surabaya. Saat kejadian sekitar pukul 00.30 WIB atau Sabtu dini hari,” kata korban Brian Cheisa, Sabtu (1/2/2020). Brian menceritakan saat dibegal itu dirinya kehilangan motor Motor Yamaha Mio bernopol L 4147 MY dan tas berisi ponsel dan uang miliknya dirampas.
“Pelakunya 2 orang. Mereka menggunakan motor Honda Supra dan seorang diantaranya menyabetkan cluritnya hingga saya terluka di bagian tangan dan kepala ini,” imbuhnya.
Menurut korban, sepulang dari Surabaya itu dirinya sempat mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar. Kemudian hendak pulang dengan melintasi jembatan JL KH Masud di selatan Museum Mpu Tantular menuju Transmart.
“Saat kejadian suasana jalan sepi. Sudah tidak ada orang berjualan di jalan itu. Mendadak laju motor saya dipotong dan dihentikan dua pemuda yang mengendarai motor Honda Supra itu. Seketika mereka berusaha merampas motor dan tas saya,” tegasnya.
Karena merasa dibegal, Brian mengaku berusaha mempertahankan diri. Saat melawan itulah, kata Brian salah satu pelaku langsung mengayunkan dan menyabetkan clurit ke kepala korban hingga sobek itu.
“Karena terluka akibat sabetan clurit itu, saya menghindari. Seketika para pelaku membawa kabur motor dan tas saya itu. Memang sempat ada pengendara lewat yang membantu mengejar, tetapi pelaku sudah kabur,” ungkapnya.
Sementara seusai menjadi korban begal, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke klinik Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan tim medis. Kemudian, korban melaporkan kasus pembegalan itu ke Polresta Sidoarjo. Saat ini, petugas Polresta Sidoarjo masih menyelidiki kasus begal hingga menimbulkan korban terluka itu. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)