Komunikasi Sosial

Bersama Aktivis, Kapolresta dan Dandim Sidoarjo Shalat Ghaib untuk Mahasiswa Kendari

Diterbitkan

-

SALAT - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho salat ghaib berjamaah bersama puluhan mahasiswa Umsida untuk mahasiswa yang meninggal dunia asal Kendari sebelum Mimbar Demokrasi, Jumat (27/09/2019) malam
SALAT - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho salat ghaib berjamaah bersama puluhan mahasiswa Umsida untuk mahasiswa yang meninggal dunia asal Kendari sebelum Mimbar Demokrasi, Jumat (27/09/2019) malam

Memontum Sidoarjo – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar acara Malam Mimbar Demokrasi di halaman Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jumat (27/09/2019) malam. Acara ini,

sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya, Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari saat demo di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara 26 September 2019 kemarin.

Acara mimbar demokrasi ini diawali dengan Shalat Isya dan Shalat Ghaib berjamaah untuk mendiang Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi. Kegiatan ini diikuti Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo serta Dandim 0816 Sidoarjo.

Ketua PC IMM Sidoarjo Doni Rusmadiansyah secara tegas mengutuk tindakan yang menyebabkan meninggalnya dua kader IMM Kendari itu. Apalagi terjadi di tengah upaya mahasiswa menyampaikan aspirasi. Untuk itu, pihaknya dalam mimbar demokrasi di Umsida itu, mengundang Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816 Sidoarjo untuk bertemu dengan mahasiswa Umsida.

Advertisement

“Kami ingin mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya. Sekaligus kami mengajak aparat keamanan untuk berdialog bersama mahasiswa. Terkait persoalan bangsa ini, khususnya menyangkut gugurnya rekan-rekan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi,” terangnya kepada Memo X, Jumat (27/09/2019) malam.

Sementara itu, ungkapan bela sungkawa juga disampaikan langsung Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dihadapan akademisi dan mahasiswa Umsida dalam mimbar demokrasi itu. Pihaknya berharap semoga segala perjuangan demokrasi dan amal baik almarhum Immawan Randi dan Muhammad Yusuf Qardawi dimuliakan Allah SWT serta keluarga diberi kesabaram juga ketabahan dengan musibah ini.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya kedua rekan mahasiswa di Kendari. Kami juga mengapresiasi perjuangan rekan-rekan mahasiswa, seperti di wilayah Sidoarjo yang mampu menjalin kebersamaan dengan Polresta Sidoarjo, untuk mewujudkan Sidoarjo aman dan kondusif,” tegasnya.

Karena itu, Kapolresta Sidoarjo membuka kesediaan untuk terus berdiskusi atau berkomunikasi dengan para mahasiswa Sidoarjo.

Advertisement

“Ini semua demi menjalin sinergitas yang harmonis antara Polri, TNI bersama mahasiswa, khususnya di wilayah Sidoarjo,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas