Hukum & Kriminal

Carut-Marut Pengadaan Buku DAK – BOS SD Sidoarjo, Sekertaris Dinas dan Penerbit Kompak Sebut Tak Melanggar (7/Habis)

Diterbitkan

-

TAK MENGANDALKAN BOS - Sejumlah siswa dan siswi KB TK Al Muslim Waru, Sidoarjo berkunjung ke KB Al Huda Desa Brebek, Kecamatan Waru, Sidoarjo untuk mengkampanyekan literasi pada Hari Aksara Internasional (Hari Literasi), Jumat (06/09/2019). (wan)

Memontum Sidoarjo – Tak ada yang perlu dipersoalkan karena semua pengadaan buku perpustakan SD yang bersumber DAK-BOS dilaksanakan sesuai dengan mekanismne. Hal itu disampaikan Sekertaris Dinas Pendidikan Dr Tirto Adi Mpd menanggapi tudingan Ketua LSM Gramapora Sidoarjo terkait dengan pengadaan buku perpustakaan SD.

Dayat menyebut mestinya belanjan buku DAK itu lewat E-Katalog namun di Sidoarjo sebelum belanja dikonsikan terlebih dahulu. K3S ( Kelompok Kerja Sekolah) diundang rapat di gedung PGRI oleh oknum Diknas untuk belanja buku kepada distributir tertentu.

Dayat mengaku mengantongi bukti pelanggaran sejak dilakukan pengkondisian. Termasuk pelanggaran sepesifikasi buku yang telah dikirimkan penerbit ke sekolah. Salah satu pelanggaran itu adalah buku yang dikirim tanpa ada pengesahan dari Posbook dan Pusba.

Pernyataan ini dibantah Tirto dengan menyatakan jika pengadaan buku itu merupakan kewenangan Kepala Sekolah. Dinas tidak punya otoritas mempengaruhi kepada siapa anggaran itu dibelanjakan buku.

Advertisement

Dinas tidak pernah mengarahkan kepada kepala sekolah untuk membeli buku kepada penerbit tertentu hingga terjadi pembelian buku untuk pengadaan perpusatakaan sekolah.

Baca : Carut-Marut Pengadaan Buku DAK – BOS SD Sidoarjo, Renovasi Rumah Dinas Guru SDN Rp 2,6 M

Hal ini juga dibantah Direktur Peneribit CV Adi Perkasa Riyanto . Riyanto yang disebut-sebut mendapat rekom penjualan buku perpustakaan SDN dengan sumber dana DAK-BOS menampik tudingan itu.

Menurutnya penjualan buku perpus di Sidoarjo dilakukan secara fair dilakukan oleh puluhan penerbit/distributor. Mereka adalah penerbit Mas Medis PT Intan Pariwara, PT JP CV Media Tama PT Tiga Serangkai CV Gema Nusa, CV Dua Tujuh , PT Erlangga, Pak Samsul Waru dan banyak lagi yang lainya. “ Saya nggak mengenal semuanya mas,” tutupnya. (ari/fan/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas