Berita
Jamu Anti Corona Ala BHS, Mampu Pertahankan 6000 Karyawan DLU Grup Terhindar Virus Corona
Memontum Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) akhirnya merilis secara resmi jamu anti Covid-19 ramuan keluarganya. Jamu ramuan tradisional yang semula hanya dikonsumsi keluarga besar dan ribuan karyawannya, kali ini diizinkan untuk dipublikasikan.
Ini lantaran BHS tidak menginginkan masyarakat Indonesia, khususnya warga Sidoarjo terpapar virus Corona (Covid-19). Ramuan jamu berisi rempah-rempah ini terdiri dari campuran kunir (kunyit), jahe, daun sirih serta ditambah madu dan kuning telur.
“Kami merilis jamu anti Covid-19 ini, karena saya tidak mau lagi ada warga yang terpapar Covid-19, terutama warga Sidoarjo. Ini sudah dibuktikan sekitar 5.000 sampai 6.000 karyawan PT Dharma Lautan Utama (DLU) grup. Alhmdulillah, tidak ada satu pun karyawan DLU yang terserang Covid-19,” kata Bambang Haryo Soekartono, Sabtu (25/4/2020).
Lebih jauh, Bambang memaparkan komposisi jamu Anti Covid-19 itu. Isinya kunyit mengandung senyawa antioksidan, menyembuhkan infeksi, dan senyawa antiinflamasi (peradangan). Kemudian jahe mampu
mencegah penyakit degeneratif dan menular, menangkal infeksi virus, dan memperkuat sistem imun tubuh. Sedangkan daun sirih mengandung antioksidan dan antiseptik.
“Sehingga dengan meminum sirih, keringat akan mengandung antiseptik yang sama dengan sabun antiseptik dan menghancurkan virus,” imbuhnya.
Selain itu, madu lanjut Bambang mampu meningkatkan imun tubuh dan sumber antioksidan. Sedangkan vitamin C, E dan Zinc terdapat di sayur bayam dan buah tomat serta srikaya. Kandungannya mampu mempercepat penyembuhan, mencegah virus dan bakteri, meningkatkan daya tahan tubuh
dan menangkal radikal bebas.
“Dan khusus silenium mengandung mineral penting terhadap sel reproduksi dan kekebalan tubuh manusia. Semua komposisi ramuan rempah itu digodok jadi satu kalau sudah masak baru dicampuri madu dan kuning telur,” tegasnya.
Bambang yang juga mantan anggota DPR RI periode 2014 – 2019 ini mengungkapkan jika minuman jamu Anti Covid-19 itu, bukan hanya diberikan ke karyawannya. Baik yang menangani di bidang Pelayaran, Galangan Kapal, Perkebunan dan Pertanian, Pertambakan dan Properti (Hotel dan Mall), akan tetapi juga diberikan ke konsumennya. Bahkan welcome drink (minuman selamat datang) di hotelnya juga berisi jamu Anti Covid-19.
“Karena kami yakin, saat karyawan sehat dan konsumen sehat produktifitas meningkat dan kontribusi ke perusahaan cukup besar,” ungkapnya.
Bahkan saat ini, tidak hanya karyawan yang diharuskan meminum jamu anti Covid-19 setiap pagi atau setelah berjemur di bawah terik matahari, akan tetapi setiap karyawan diminta menyampaikan isi ramuan jamu anti Covid-19 itu ke tingkat lingkungan tempat tinggalnya. Baik di lingkungan RT, RW, dusun/lingkungan hingga tingkat desa/kelurahan.
“Setelah dicek satu per satu di lingkungan karyawan kami juga tidak ada yang terpapar Covid-19. Ini menunjukkan hal positif yang mampu menjadi jamu anti Covid-19 sangat dibutuhkan di tengah pandemi virus Corona. Karena jamu ini herbal dicampur scienties (keilmuan) yang tak ditemukan di negara lain,” tandas pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup ini. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)