Pemerintahan

Kapolda Jatim Optimis Kampung Tangguh di Sidoarjo Tekan Penyebaran Covid-19

Diterbitkan

-

KUNJUNGAN - Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah meninjau kampung tangguh Desa Waru dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (26/5/2020) malam
KUNJUNGAN - Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah meninjau kampung tangguh Desa Waru dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (26/5/2020) malam

Memontum Sidoarjo – Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah meninjau dua kampung tangguh yang sudah terbentuk di Sidoarjo, Selasa (26/5/2020) malam. Kunjungan ini untuk memantapkan pelaksanaan Kampung Tangguh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Kedua pimpinan TNI-Polri Jatim ini mengunjungi Kampung Tangguh di Desa Waru dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kedatangan rombongan disambut Plt Bupati Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo dan Forkopimka Kecamatan Waru.

Kegiatan diawali dengan peninjauan Kampung Tangguh yang berada di Desa Waru. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Kampung Tangguh di Desa Pepelegi. Dalam kunjungannya, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya sempat berdialog dengan perangkat desa setempat serta para relawan dan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran tujuan dibentuknya Kampung Tangguh di Jawa Timur sebagai ujung tombak dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 secara terukur dan maksimal. Alasannya, karena RT dan RW berperan aktif ikut serta dalam percepatan penanganan Covid-19.

Advertisement

“Langkah ini diharapkan sangat efektif. Masyarakat memiliki kemampuan, sikap disiplin dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan di wilayahnya. Tentunya tetap bersama Forkopimda maupun Forkopimka setempat dalam penanganan Covid-19 ini,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Selasa (26/05/2020) malam.

Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya juga mengapresiasi peran serta warga dalam penerapan SOP di posko check point dan posko kampung tangguh di desanya. Seperti dilengkapinya camera CCTV yang terpasang di sudut-sudut jalan desa untuk memonitor jika ada warga berkerumun atau keluar rumah. Selain itu tersedianya sentra pangan beserta gudang penyimpanannya, ruang isolasi warga serta tersedianya beberapa public addres hingga ambulance.

“Adanya pelaksanaan kampung tangguh diharapkan perangkat desa dan warga dapat membantu percepatan upaya memutus mata rantai Covid-19. Kami menghimbau agar protokol kesehatan secara disiplin diterapkan warga,” pintah Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Sementara dengan mulai berjalannya Kampung Tangguh dalam PSBB tahap tiga di wilayah Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji optimis penyebaran Covid-19 dapat segera teratasi. Menurutnya, kunci dari keberhasilan kampung tangguh sebagai ujung tombak memutus mata rantai Covid-19 adalah kedisiplinan masyarakat.

Advertisement

“Dengan pola ini masyarakat yang harus disiplin, dibantu TNI-Polri beserta perangkat desa maka pelaksanaan PSBB tahap tiga menitikberatkan di wilayah desa dan perkampungan dapat berjalan efektif,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas