Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Gelontor Rp 130 Juta untuk 210 Warga Miskin

Diterbitkan

-

BANTUAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyerahkan bantuan Rp 130 juta untuk 210 warga kurang mampu di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (30/12/2019)
BANTUAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyerahkan bantuan Rp 130 juta untuk 210 warga kurang mampu di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (30/12/2019)

Memontum Sidoarjo – Sedikitnya 210 warga kurang mampu dan penyandang disabilitas mendapatkan bantuan dari Baznas Sidoarjo. Pemberian bantuan senilai Rp 130 juta ini diserahkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa, Senin (30/12/2019).

Bantuan Baznas inu meliputi bantuan biaya hidup, bantuan pendidikan, bantuan alat kesehatan dan bantuan sembako.

Penyerahan bantuan ini juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada masyarakat kurang mampu. Diharapkan bantuab sosial ini tidak hanya berhenti sampai disini. Akan tetapi, setiap tahun dapat diselenggarakan. Bahkan Bupati berharap bantuan itu dapat ditingkatkan.

Advertisement

“Karena bantuan ini dapat mengurangi beban hidup masyarakat kurang mampu di Sidoarjo. Kami berharap bantuan yang diserahkan tepat sasaran. Yakni hanya diberikan kepada yang berhak menerimanya. Ini bukti, Pemkab Sidoarjo sangat peduli dan sangat memperhatikan masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Ilhamuddin menjelaskan bantuan yang diberikan Baznas Sidoarjo ini senilai Rp 130 juta. Dari jumlah itu, bantuan senilai Rp 88,1 jutq diberikan kepada keluarga fakir miskin untuk biaya hidup, biaya pengobatan dan biaya pendidikan. Ilhamuddin mengatakan bantuan kali ini bukan bantuan permanen. Namun bantuan bersifat insidental (tidak tetap).

“Besarannya tidak sama. Berbeda dengan bantuan permanen yang diberikan Baznas Sidoarjo. Setiap bulan selama setahun. Bantuan biaya hidup sebesar Rp 620.000 diberikan kepada dhuafa yang hidup sebatang kara. Saat ini masih terdapat 10 orang yang mendapatkan bantuan biaya hidup permanen,” ungkapnya.

Selain itu, kata mantan Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo ini merinci bantuan korban kebakaran sebesar Rp 10 juta. Bantuan perbaikan rumah sebesar Rp 2,5 juta serta bantuan bagi penyandang disabilitas sebesar Rp 3 juta. Ada pula bantuan bagi penderita autis berupa paket sembako sebesar Rp 7,2 juta serta bantuan 5 kruk (alat bantu berjalan) bagi penyandang disabiltas senilai Rp 1,5 juta.

Advertisement

“Bantuan fakir miskin berupa biaya hidup dan paket sembako dalam rangka peringatan hari Amal Bhakti Kementerian Agama sebesar Rp 20 juta. Insyaalloh besok akan diserahkan di aula Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo,” tegasnya.

Sementara Ilhamuddin menegaskan tahun ini jumlah penerima bantuan mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan meningkatnya dana zakat yang diperoleh Baznas Sidoarjo. Tahun 2018 lalu dana zakat yang terkumpul selama setahun sebesar Rp 2 miliar. Tapi, di akhir Tahun 2019 ini Baznas Sidoarjo memperoleh dana zakat sebesar Rp 2,7 miliar.

“Jadi 80 persen dana zakat ini berasal dari para PNS Pemkab Sidoarjo. Tapi, diluar itu juga berasal dari masyarakat yang mampu dan sadar akan kewajiban berzakat itu,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas