Berita

Polisi Pastikan Kabar Percobaan Penculikan Anak Hoax, Kapolresta Minta Warga Bijak Bermedsos

Diterbitkan

-

SIAGA - Sejumlah anggota Polresta Sidoarjo bersiaga di sejumlah sekolah sejak adanya isu penculikan anak kemarin. Namun hasilnya polisi memastikan isu penculikan anak itu hoax
SIAGA - Sejumlah anggota Polresta Sidoarjo bersiaga di sejumlah sekolah sejak adanya isu penculikan anak kemarin. Namun hasilnya polisi memastikan isu penculikan anak itu hoax

Memontum Sidoarjo – Kabar yang beredar luas di media sosial (Medsos) tentang penculikan anak di Sidoarjo ternyata hoax. Polisi memastikan tidak ada peristiwa percobaan penculikan seperti kabar yang beredar itu.

“Kabar itu tidak benar. Sejak awal beredarnya kabar itu, petugas langsung melakukan klarifikasi ke berbagai pihak. Hasilnya, tidak ada peristiwa seperti yang dikabarkan itu,” terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (28/11/2019).

Sebelumnya ada kabar tentang percobaan penculikan anak di tiga lokasi berbeda di kawasan Waru, Sidoarjo. Bahkan informasi itu akhir-akhir ini banyak berada di Medsos. Karenanya, sejumlah pihak terkait di tiga peristiwa itu sudah diklarifikasi petugas Polresta Sidoarjo. Hasilnya, tim khusus yang dibentuk untuk menelusuri kabar ini menyatakan tidak ada sama sekali peristiwa seperti yang beredar di Medsos itu.

“Keterangan dari beberapa pihak dan saksi di lokasi yang kami klarifikasi menyampaikan kejadiannya tidak sesuai dengan apa yang dikabarkan di Medsos,” tegas Alumni Akpol 1997 ini.

Advertisement

Kasat Reskrim, Polresta Sidoarjo, Kompol Ali Purnomo yang juga Ketua Tim Khusus perkara ini memaparkan dari hasil penyelidikan Tim Khusus Polresta Sidoarjo, terdeteksi kendaraan dengan nomor polisi yang disebutkan itu tidak ada di lokasi. Hal ini dibuktikan dengan rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

“Anak yang dikabarkan menjadi korban itu sudah kami klarifikasi. Dia mengaku tidak pernah diajak atau hendak dibawa orang yang tak dikenal. Hanya dia sempat ditanya, apakah sudah ada yang menjemput atau tidak?,” ungkapnya.

Karenanya, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar di Medsos. Akan tetapi, harus tetap dicek dulu kebenarannya atau harus bijak dalam Bermedsos.

“Masyarakat diharap tetap tenang. Karena polisi menerjunkan personilnya untuk melakukan patroli dan pengamanan di sekolah-sekolah. Ketika jam masuk dan waktu pulang sekolah untuk memastikan keamanan para siswa,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas