Pemerintahan
Sidoarjo Kembali Raih Penghargaan K3 dari Gubernur Jatim
Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mewakili Bupati Sidoarjo menerima penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik Peringkat III tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Penghargaan ini, juga diberikan kepada sembilan Bupati/Walikota lainnya di Jatim.
Diantaranya Surabaya, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Tuban, Lamongan, Mojokerto, Madiun, Bojonegoro dan Probolinggo.
Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat Apel dalam rangka Peringatan Bulan K3 Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kawasan Industri PT SIER Surabaya, Senin (13/1/2020).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan salah satu upaya Pemprov Jatim memberikan apresiasi dan memotivasi kepada P
Perusahaan yang menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan, Kesehatan dan Kerja. Selain itu, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3. Sehingga mencapai kecelakaan nihil serta mengimplementasikan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.
“Ini sebagai upaya terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, nyaman, kondusif, sehat serta meningkatkan produktivitas kerja perusahaan di wilayah Jawa Timur,” katanya.
Khofifah menjelaskan selain itu Penghargaan sebagai Pembina K3 diberikan kepada Bupati/Walikota dengan Perusahaan Penerima Penghargaan terbanyak periode Tahun 2019. Di Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Timur sampai dengan tahun 2019, masih tercatat sebagai Pembina Terbaik K3.
“Harapannya untuk tahun ini dan selanjutnya masih tetap menduduki Pembina Terbaik Tingkat Nasional itu,” pintanya.
Sementara Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku merasa bersyukur Pemkab Sidoarjo tidak pernah absen mendapat penghargaan setiap tahunnya. Menurutnya, ada 60 perusahaan di Sidoarjo yang menjadi dasar penilaian. Sedangkan 2 perusahaan diantaranya PT Ispat Indo dan PT Waskita Karya. Bahkan keduanya meraih penghargaan P2-KIV AIDS Tahun 2020.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi lebih kepada motivasi untuk selalu meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja pada perusahaan,” tegasnya.
Sementara dengan penerapan K3 yang baik dapat menjamin kesehatan dan keselamatan setiap pekerja dalam menjalankan tugasnya. Cak Nur berharap kedepan dapat terus mendorong, mensupervisi dan membina perusahaan yang ada.
“Hal ini tujuannya untuk membudayakan K3 dan menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3),” tandasnya. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)