Hukum & Kriminal

Tersangka Pembunuh Mahasiswi Akper Dipicu Sakit Hati, Peragakan 25 Adegan

Diterbitkan

-

REKONSTRUKSI - Tersangka, Marna J Emanratu memeragakan rekonstruksi pembunuhan terhadap korban, Lina Indriana Losepta di kawasan pergudangan Safe n Lock, Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/1/2020)

Memontum Sidoarjo – Kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Akademi Keperawatan (Akper), Lina Indriana Losepta di kawasan pergudangan Safe N Lock, JL Lingkar Timur Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo semakin terang. Ini menyusul, tersangka, Marna J Emanratu memeragakan 25 adegan di lokasi penemuan jenazah korban 28 Desember 2019 lalu.

Tidak hanya itu, usai rekonstruksi ini diketahui secara pasti motif pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban yang tak lain teman kuliahnya itu. Yakni karena tersangka sakit hati atas cemoohan yang dilakukan korban dan orangtuanya.

REKONSTRUKSI - Tersangka, Marna J Emanratu memeragakan rekonstruksi pembunuhan terhadap korban, Lina Indriana Losepta di kawasan pergudangan Safe n Lock, Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/1/2020)

REKONSTRUKSI – Tersangka, Marna J Emanratu memeragakan rekonstruksi pembunuhan terhadap korban, Lina Indriana Losepta di kawasan pergudangan Safe n Lock, Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/1/2020)

“Ada sebanyak 25 adegan yang diperagakan. Motif dari tersangka membunuh korban karena sakit hati. Motif tersangka tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dibilang sebagai pencuri (pembohong) oleh korban dan orangtua korban,” terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (7/1/2020) di sela-sela rekonstruksi.

Lebih jauh, Zain memaparkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan itu. Karena itu, pihaknya bakal melakukan rekonstruksi lanjutan pada lokasi yang berbeda dari rekonstruksi di lokasi penemuan jenazah itu.

“Rencananya rekonstruksi akan digelar di lokasi lain, saat tersangka mencekik leher korban di kawasan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo,” ungkapnya.

Advertisement

Tidak hanya itu, lanjut mantan Sekpri Kapolri ini saat ini penyidik Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo juga masih melakukan pendalaman. Terutama soal pelaku membunuh korban secara terencana atau tidak.

“Karena tersangka sempat menyewa mobil rental untuk mengajak korban jalan-jalan ke wilayah Bangil, Pasuruan sebelum membunuh korban,” tegasnya.

Kendati belum bisa memastikan pembunuhan dilakukan secara berencana oleh tersangka atau tidak, pihaknya tetap menjerat tersangka dengan pasal 338 dan atau pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan.

“Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” tandasnya.

Advertisement

BACA : Polisi Bekuk Pembunuh Mahasiswi Akper yang Tewas Telanjang di Semak-Semak Pergudangan Lingkar Timur

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar semak-semak di kawasan Pergudangan Safe n Lock, JL Lingkar Timur, Desa Rangkahkidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo digegerkan penemuan mayat perempuan muda telanjang, Selasa (31/12/2019). Diduga, mayat itu merupakan salah satu mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) yang diketahui tak pulang beberapa hari terakhir.

Korban diduga dicekik pelaku sebelum nyawanya dihabisi di semak-semak di kawasan pergudangan itu. Diduga setelah korban tak bernyawa, tubuh korban ditutupi rumput dan ilalang kering. Mayat korban kali pertama ditemukan salah satu pekerja di kawasan pergudangan itu. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas