Hukum & Kriminal

Truk Adu Moncong Lawan Bus Sumber Selamet, Kenek Tewas, 8 Terluka

Diterbitkan

-

NYUNGSEP - Bus Sumber Selamet nyungsep ke pinggir JL Raya Mojokerto - Surabaya, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo usai tabrakan adu moncong dengan truk pengangkut makanan ringan, Sabtu (07/09/2019) dini hari

Memontum Sidoarjo – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Surabaya – Mojokerto tepatnya di JL Raya Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Dalam kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Selamet dan truk bermuatan makanan ringan ini menyebabkan kenek truk tewas di lokasi kejadian, Sabtu (7/9/2019) dini hari.

Korban tewas adalah Wahyu Mahendra (29) kernek truk warga Dusun Mojo, Desa Wajakkidul, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Selain itu, 8 penumpang lainnya termasuk sopir truk dan sopir bus mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

“Kedua kendaraan itu tabrakan adu moncong (adu depan) hingga menyebabkan seorang meninggal di lokasi kejadian,” terang Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, Sabtu (7/9/2019) dini hari.

Sugeng menceritakan, kecelakaan ini bermula saat truk bernopol AG 9194 UR yang dikemudikan Sugeng Riyadi (27) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung melaju dari arah Mojokerto (Barat) menuju Surabaya (Timur). Saat itu, truk berusaha mendahului beberapa kendaraan yang ada didepannya.

Advertisement

“Saat di lokasi kejadian mendadak bus Sumber Selamet yang dikemudikan Perluji (49) warga Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri melaju kencang dari arah berlawanan langsung menabrak truk itu hingga ringsek di bagian bodi depannya,” imbuhnya.

Sugeng mengungkapkan di dalam truk ada 4 orang. Namun karena kerasnya benturan menyebabkan salah seorang penumpang truk meninggal dunia karena tergencet bodi truk yang ringsek itu. Sedangkan sopir truk dan dua penumpang truk lainnya hanya mengalami luka ringan.

“Untuk beberapa penumpang bus mengalami luka ringan termasuk sopir dan kenek bus,” tegasnya.

Sementara itu, seusai olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, kata Sugeng faktor yang menyebabkan kecelakaan itu diduga pengemudi truk saat mendahului kendaraan lain di depannya dari samping kanan tidak memiliki pandangan bebas, kurang memperhatikan kendaraan lain serta tidak memperhatikan ruang gerak yang cukup.

Advertisement

“Akibatnya saat ada bus didepannya dari arah berlawanan, sopir truk tidak bisa menguasai kemudi dan kecelakaan pun tidak dapat dihindari hingga terjadi tabrakan keras dan bus terpental itu,” ungkapnya.

Kini, lanjut Sugeng petugas Unit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo masih mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Selain itu memeriksa para saksi, menggelar olah TKP serta menyelidiki penyebab utama kecelakaan itu.

“Seluruh korban, baik korban yang meninggal maupun yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk ditangani tim medis rumah sakit itu,” tandasnya. (Wan/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas