Kabar Desa

Antisipasi Narkoba, ASN Kecamatan Jabon Tes Urin

Diterbitkan

-

Camat Jabon Mokhamad Aziz Muslim S. Sos (kiri), dan (kanan) BNN Sidoarjo, Kasi P2M AKP Siti Saida SH, Msi simbolis serahkan botol tes urin (gus)
Camat Jabon Mokhamad Aziz Muslim S. Sos (kiri), dan (kanan) BNN Sidoarjo, Kasi P2M AKP Siti Saida SH, Msi simbolis serahkan botol tes urin (gus)

Memontum Sidoarjo – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kantor Kecamatan Jabon, sebanyak 49 orang menjalani tes urin oleh BNN Badan Narkotika Nasional Sidoarjo. Hal ini dilakukan guna atisipasi pegawainya dari penggunaan Narkoba. Kegiatan tes urin dilaksanakan di aula Kecamatan setempat, Kamis (14/11/2019) pagi

Camat Jabon Mokhamad Aziz Muslim S. Sos menjelaskan, sebelumnya 2 atau 3 Minggu yang lalu menerima surat edaran dari Bupati Sidoarjo melalui Sekretaris Daerah. Bahwa setiap OPD wajib melaksanakan tes urin. Sedangkan keseluruhan pegawai kecamatan Jabon berjumlah 49 orang itu, dari ASN dan non ASN juga turut tes urin, ucapnya

ASN Kecamatan Jabon, antri saat mengikuti tes urin (gus)

ASN Kecamatan Jabon, antri saat mengikuti tes urin (gus)

” Awal camat, Sekretari Camat, para Kasi, penjaga kantor, serta tim pegawai DLHK ( petugas kebersihan kecamatan). Jika dari hasil tes tersebut ditemukan positif, maka kami akan berkonsultasi dengan Pemkab Sidoarjo. Apa yang harus kami lakukan, setidaknya dilangkah awal melakukan pembinaan, ” kata Mokhamad Aziz Muslim

Kegiatan ini tidak serta-merta, menjustice teman-teman pernah menggunakan, atau sedang menggunakan narkoba. “Kami berharap ASN atau non ASN, di unit kerja kami semuanya clear and clend. Termasuk Camatnya, harus bersih dan terbebas dari narkoba. Alhamdulilah di kecamatan Jabon, sukses untuk menfasilitasi kegiatan tersebut, ” jelasnya

Terpisah Badan Narkotika Nasional Sidoarjo, Kasi P2M AKP Siti Saida SH, Msi nenegaskan kegiatan ini merupakan program Instruksi Presiden, dan Mendagri di tindak lanjuti melalui Bupati Sidoarjo, Sekretaris Daerah. Terkait pelaksanaan bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), ucapnya

Advertisement

Hal itu dikatakan untuk pencegahan itu bisa melalui tes urin, dan itupun dapat di ketahui secara langsung hasilnya. Penyuluhan sudah tidak efektif lagi, karena mereka dewasa dan sudah mengerti tentang narkoba. Tetapi hasilnya nanti ada yang positif, aksemenya dan konsultasi dengan dokter di BNN Kabupaten Sidoarjo, terang Saida

Sementara hasil dari tes urin ini, belum dapat di ketahui. Sebab masih dilaksanakan dan berjalan, nanti akhir pelaksanaan hasilnya bisa di lihat. Selanjutnya, keputusan diserahkan pada camat. Dan paling penting sifatnya pencegahan, serta melakasanakan perintah. 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, akan di lakukan tes urin secara bergiliran, pungkas Saida

Dibeberkan Saida, jika kalau dari hasil tes urin diketahui negatif. Maka bisa dikatakan sudah bebas narkoba, sesuai harapan kita bersama. Dikarenakan outcamnya itu, masyarakat mau sadar diri dan mau berbuat sendiri. Meskipun tanpa perintah, sudah mau berbuat sendiri yang diharapkan Inpres. ” Kami hanya fasilitator saja, semuanya murni dari masyarakat, murni dari instansi yang bergerak “, tambahnya (gus/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas