Politik

Bambang Haryo Siap Berjuang Jadikan Sidoarjo Sentra Ekonomi Jatim

Diterbitkan

-

PAPARAN - Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono memberikan paparan kepada sejumlah wartawan soal berbagai program kerjanya untuk Sidoarjo lebih baik di RM Harritage Of Handayani Kahuripan Nirvana Village (KNV) Sidoarjo, Rabu (15/1/2020)
PAPARAN - Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono memberikan paparan kepada sejumlah wartawan soal berbagai program kerjanya untuk Sidoarjo lebih baik di RM Harritage Of Handayani Kahuripan Nirvana Village (KNV) Sidoarjo, Rabu (15/1/2020)

Memontum Sidoarjo – Mantan anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryo Soekartono menyatakan siap bakal maju dalam Pilkada Sidoarjo Tahun 2020. Bahkan pengusaha sarat berbagai prestasi dari Presiden RI dan luar negeri ini mengusung konsep sederhana. Yakni siap berjuang menjadikan Sidoarjo lebih baik.

“Minimal Sidoarjo itu harus menjadi pusat ekonomi Jatim atau sentra perkonomian Jatim. Karena Sidoarjo ini dikelilingi 4 wilayah industri. Mulai Surabaya, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan. Harusnya Sidoarjo jadi denyut perekonomian Jatim,” terang Bambang Haryo Soekartono, Rabu (15/1/2020) di Rumah Makan Harritage Of Handayani Kahuripan Nirvana Village (KNV).

Bagi pria kelahiran 16 Januari 1963 ini, tidak hanya soal perekonomian. Pihaknya juga bakal berjuang agar Sidoarjo menjadi daerah delta yang memiliki swasembada air. Apalagi, selama ini jaringan primer, skunder dan tersier sudah tersedia semua. Karenanya, Bambang yakin untuk menjadikan Sidoarjo memiliki swasembada air tinggal mengalirkan (flow) saja.

“Kalau sudah bisa swasembada air, maka pertanian tercukupi dan kebutuhan air bersih dari bagi pemukiman penduduk yang kebutuhan air bersihnya selama ini mengalami kendala sudah bisa teratasi. Bahkan tidak akan bergantung pada air umbulan,” imbuh pemilik PT Dharma Lautan Utama ini.

Advertisement

Apalagi, saat ini Sidoarjo sudah memiliki stok air cukup melimpah. Yakni dari long storage di perbatasan Mojokerto dan Tarik, Sidoarjo. Bahkan air dari aliran Sungai Brantas ini cenderung penuh dan bersih.

“Kalau bisa diolah bisa memasok air bersih warga seluruh Sidoarjo. Apalagi, selama ini cakupan air bersih PDAM baru 36 persen. Sisanya 64 persen mengandalkan air sumur atau air tanah bukan sumber,” tegasnya.

Sementara soal masalah lainnya, mulai banjir, jalan macet, serta masalah sampah, pihaknya juga memiliki banyak solusi. Hal itu, lantaran semua bisa diprogramkan dan direalisasikan asalkan ada niat dari Pemkab Sidoarjo.

“Kami pun sudah menyiapkan program untuk mengelolah 27 kilometer pantai Sidoarjo melebihi Singapura agar warga Sidoarjo semakin berdaya dan perekonomiannya menjadi tertata lebih baik,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas