Hukum & Kriminal

Bayi Lelaki Mengapung di Sungai Ngaresrejo Sukodono Gegerkan Warga

Diterbitkan

-

Bayi Lelaki Mengapung di Sungai Ngaresrejo Sukodono Gegerkan Warga

Memontum Sidoarjo – Warga Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo digemparkan penemuan bayi laki-laki yang mengapung di aliran sungai desa setempat, Minggu (19/1/2020). Warga menduga bayi malang itu, sengaja dibuang orangtuanya lantaran kelahirannya tidak diharapkan.

“Kami menduga bayi ini sengaja dibuang orangtuanya yang tidak mau bertanggung jawab atas kelahiran bayi ini,” terang saksi Hadi Suyitno yang hendak membersihkan sampah di aliran Sungai Ngaresrejo, Minggu (19/1/2020) sore.

PENEMUAN BAYI - Warga Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dikagetkan penemuan bayi laki-laki yang mengapung dibawa jembatan bambu aliran sungai desa itu, Minggu (19/1/2020) sore

PENEMUAN BAYI – Warga Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo dikagetkan penemuan bayi laki-laki yang mengapung dibawa jembatan bambu aliran sungai desa itu, Minggu (19/1/2020) sore

Pria 40 tahun ini, tidak menduga jika bayi yang mengapung dibawa jembatan bambu itu adalah bayi. Hal itu lantaran saat ditemukan bercampur dengan sampah sungai yang mengapung.

“Karena ragu itu, kemudian saya pastikan kalau memang bayi maka kami laporkan ke perangkat desa atas temuan mayat bayi itu,” ungkap warga RT 15, RW 03 Desa Ngaresrejo ini.

Sementara Kapolsek Sukodono, AKP Eka Anggriana menegaskan penemuan bayi malang itu sekitar pukul 15.00 WIB. Bayi malang itu, ditemukan saksi Hadi Suyitno (40) yang hendak membersihkan kotoran sampah yang ada di sungai kawasan Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono Sidoarjo itu.

Advertisement

“Karena ada bau busuk menyengat, akhirnya saksi mencari sumber bau itu. Kemudian didapati mayat bayi laki-laki yang sudah membusuk mengapung dan tersangkut diantara sampah sungai itu,” tegasnya.

Karena dipastikan bau busuk dari mayat bayi itu, kata mantan Kapolsek Sedati ini, kemudian temuan itu dilaporkan sakai ke Ketua RT 15, Fuad. Kemudian Ketua RT melanjutkan laporan ke salah seorang perangkat desa, Yasin hingga dilaporkan ke Polsek Sukodono itu.

“Saat ini, mayat bayi itu sudah dievakuasi dan dikirim ke RSUD Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas