Berita

BHS Desak Long Storage Kalimati Dimanfaatkan Maksimal

Diterbitkan

-

BHS Desak Long Storage Kalimati Dimanfaatkan Maksimal

Memontum Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendesak pemerintah segera memanfaatkan secara maksimal hasil pembangunan Long Storage Kalimati. Pemanfaatan ini, selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan irigasi lahan pertanian juga agar pembangunan Long Storage yang menelan anggaran Rp 366 miliar dari dana APBN Tahun 2018 itu tidak muspro.

“Karena bangunan sudah selesai, seharusnya pemerintah memanfaatkan maksimal Long Storage Kalimati ini. Baik untuk pengembangan air irigasi juga untuk air baku Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) maupun Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Agar SPAM dan PDAM tidak menggunakan lagi air baku bersumber dari air tanah,” terang Bambang Haryo Soekartono, Senin (9/3/2020).

LONG STORAGE - Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Long Storage Kalimati yang ada di perbatasan Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dan Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/3/2020) sore

LONG STORAGE – Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Long Storage Kalimati yang ada di perbatasan Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dan Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/3/2020) sore

Bagi Bacabup Sidoarjo yang akrab dipanggil BHS ini, pemanfaatan Long Storage Kalimati tidak hanya untuk persediaan air baku SPAM dan PDAM, akan tetapi juga bisa dimanaafaatkan untuk kawasan Wisata Pemancingan. Hal itu bakal menggeliatkan wisata baru dan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kalau tak dimanaaftkan untuk wisata pemancingan misalnya dan tak ditebar benih ikan, maka air akan cenderung kotor dan memicu berkembangnya jentik nyamuk yang bisa memicu Demam Berdarah (DB),” imbuhnya.

Karena itu, lanjut BHS pihaknya bakal menebar sekitar 3.000 sampai 5.000 bibit ikan di Long Storage Kalimati. Hal ini agar menjadi wisata Pemancingan yang dapat dikelolah dengan baik sekaligus membuat tempat wisata Long Storage dilengkapi dengan stan-stan jajajan dan kuliner.

Advertisement

“Saya sangat menyayangkan sejak selesai dibangun sampai sekarang belum dimanfaatkan sama sekali. Bahkan belum ada tanda-tanda pembangunan saluran air bersih untuk pemanfaatan Long Storage ini,” tegasnya.

Bahkan saat ini, lanjut mantan anggota DPR RI periode 2014 -2019 ini, mulai banyak dipenuhi sampah botol plastik. Selain itu, tidak ada pengamanan, pagar pengaman dan penjagaan. Selain itu, sebelumnya ada korban anak-anak karena tak ada pagar pengaman. “Padahal, di utara dan selatan Long Storage Kalimati banyak pemukiman penduduk,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Bambang jika selama ini rencana pemanfaatkan Long Storage untuk air baku dimulai Tahun 2021, pihaknya mendesak segera dimanfaatkan. Yakni pembangunanya dimulai Tahun 2020 ini, agar saat akhir Tahun 2020 sudah bisa dimanfaatkan.

“Saat saya masih anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, memang baru dibangun saluran air bersihnya Tahun 2021. Tapi saat itu saya mendesak dibangun 2020. Kenyataannya sampai sekarang belum dimanfaatkan sama sekali. Bahkan warga dilarang memancing,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas