Berita
BHS Janji Revitalisasi TPI Lingkar Timur Jadi Pasar Ikan Semi Modern
Memontum Sidoarjo – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) berjanji bakal merevitalisasi Tempat Penampungan Ikan (TPI) di JL Lingkar Timur, Sidoarjo. Rencana itu, disampaikan BHS saat bertemu dengan para pedagang, tengkukal, pembeli (konsumen) serta para nelayan yang memenuhi Pasar Ikan seluas 2 hektar lebih itu.
“Sidoarjo adalah wilayah maritim atau wilayah perikanan. Hasil perikanannya sangat hebat, terutama Bandeng dan Udang Windu. Apalagi itu sebagai ikon. Maka harus dikembalikan ikon itu. Kami
berharap Pasar dan Tempat Pelelangan Ikan ini jadi idola masyarakat. Makanya harus direvitalisasi,” terang Bambang Haryo Soekartono, Minggu (01/03/2020) saat mengunjungi TPI Lingkar Timur, Sidoarjo.
Lebih jauh, Bambang Haryo menilai selayaknya TPI Lingkar Timur itu menjadi maskot belanja ikan Kota Delta. Apalagi, harga ikannya juga lebih murah dan kualitasnya sangat fresh (segar). Namun jika kondisinya becek dan kumuh seperti saat ini, maka konsumen enggan masuk berbelanja.
“Kalau bisa ditata ulang menjadi pasar semi modern dan pasar rakyat, tentu masyarakat akan bisa menikmati belanja ikan disini,” imbuhnya.
Saat direvitalisasi, maka TPI Lingkar Timur itu sekaligus bakal disiapkan menjadi pasar berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI). Rencananya bakal dilengkapi Pos Kesehatan, Tempat Penitipan Anak dan Ruang Ibu Menyusui. Sekaligus disiapkan tempat penyimpanan ikan yang memadai.
“Kalau pedagang tidak mau alat penyimpanan ikan cool storage minimal agar ikan tahan lama ada alat untuk pencacah es. Agar es batu yang kotak-kotak besar bisa jadi es kecil. Sekaligus tempat penyimpanan ikan yang cukup besar dan luas. Kalau sudah direvitalisasi pasar ini akan diminati masyarakat dan ibu-ibu. Maka kehidupan pedagang dan ekonomi kerakyatan tumbuh kembang,” tegasnya.
Konsep revitalisasi itu, lanjut mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini cukup sederhana. Yakni semua fasilitas yang ada dibuat untuk kenyamanan dan ditata ulang. Selain itu, menciptakan pasar yang bersih dan higienis.
“Pedagang dan pembeli pun bisa cek up kesehatan gratis. Jadi hidup tidak hanya bekerja, tapi kesehatan juga harus dijaga dan diperhatikan. Revitalisasi ini harus secepatnya. Karena pasar ikan menjual makanan yang memberikan gizi tinggi dan kecerdasan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, BHS juga bakal menyiapkan konsep membudayakan makan ikan. Rencananya bakal selalu menggelar acara makan ikan gratis sebulan sekali atau dua kali.
“Ini akan membiasakan masyarakat untuk makanikan. Kami pun siap bertemu pedagang dan nelayan ikan sebulan sekali untuk menampung kendala di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gokar Warih Andono yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo mendukung rencana revitalisasi itu. Menurutnya anggaran revitalisasi bakal diperjuangkannya di pembahasan Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran (Timgar).
“Kalau memang dilihat kondisinya sudah seperti ini, memang waktunya direvitalisasi. Kalau tak memenuhi persyaratan pasar yang layak maka didorong direvitalisasi. Wong APBD cujup. Kalau ada bupati seperti itu, maka dewan akan menyetujui. Sinergi antara bupati terpilih dan dewan itu penting,” tandasnya. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)