Pemerintahan
Cak Nur Santuni Keluarga Saat Takziah ke Rumah 3 Siswa SMPN 5 Sidoarjo Tenggelam
Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mendatangi satu per satu keluarga siswa SMPN 5 Sidoarjo yang menjadi korban tenggelam di Sungai Pucang, Sabtu (15/2/2020). Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban.
Santunan itu, selain dari saku pribadi Wabup juga berasal dari Baznas Sidoarjo. Cak Nur memberikan santunan sebesar Rp 2 juta kepada masing-masing keluarga korban. Sedangkan dari Baznas Sidoarjo memberikan santunan Rp 1,5 juta ke masing-masing keluarga korban. Rencananya Baznas Sidoarjo juga bakal menambah bantuan biaya permodalan usaha bagi orangtua korban.
Dalam takziah ini Wabup Sidoarjo datang bersama Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Ilhamuddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Asrofi serta Kepala SMPN 5 Sidoarjo, Siti Latifah, Kapolsek Sidoarjo Kompol Supiyan serta Lurah Pucang, Dian Ariyanti dan istri Wabup Sidoarjo.
Rombongan takziah pertama ke keluarga korban Muhammad Nuh Achsan di JL Jenggolo II, Kelurahan Pucang, Kecamatan Sidoarjo. Di rumah duka ini Wabup menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Pihaknya meminta kepada orangtua almarhum untuk tabah dan bersabar.
“Meski berat, kami minta kedua orang tua almarhum Muhammad Nuh Achsan untuk mengikhlaskan kepergian putranya,” katanya.
Setelah dari rumah duka Muhammad Nuh Achsan, Wabup dan rombongan menuju rumah keluarga M Ruli Kurniawan yang berada di JL Yos Sudarso, Kelurahan Sidoklumpuk, Kecanatan Sidoarjo. Kemudian rombongan Wabup bertakziah ke rumah keluarga Akhmad Dafaldi Baihaqi di JL Kartini II, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo.
Di rumah duka itu, ucapan yang sama disampaikan Wabup kepada orangtua almarhum. Orangtua harus tabah, sabar dan ikhlas. Selain itu, Cak Nur juga memimpin doa bagi ketiga korban.
“Kami menghimbau masyarakat untuk melarang putra putrinya bermain di sungai. Di musim hujan sekarang ini, banyak sungai meluap dan berarus deras. Kejadian seperti ini diharapkan jadi pelajaran bersama. Yakni bermain di dekat sungai bisa sangat berbahaya. Termasuk kepala sekolah, kepala desa serta wali murid agar mengingatkan anak-anak untuk tidak bermain di dekat sungai,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga siswa SMPN 5 Sidoarjo tewas tenggelam saat bermain di Sungai Pucang. Peristiwa itu, terjadi Rabu (12/02/2020) sore. Ketiganya hanyut terseret derasnya arus Sungai Pucang saat berenang dan ditemukan semuanya, Kamis (13/02/2020). Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)