Kabar Desa

Camat Jabon Lepas ASN Purna Tugas, Jangan Pos Power Sindrom

Diterbitkan

-

Camat Jabon M. Aziz Muslim pada acara pelepasan pns yang purna tugas. (gus
Camat Jabon M. Aziz Muslim pada acara pelepasan pns yang purna tugas. (gus

Memontum Sidoarjo – Ditengah pandemi Covid-19 Camat Jabon Mokhamad Aziz Muslim melepas sejumlah ASN ( Aparatur Sipil Negara ) yang purna tugas dan mutasi . Serangkaian acara yang dikemas secara sederhana itu dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Jabon. Rabu (08/07/2020)

Aziz Muslim mengatakan acara pamit kenal ASN ini sudah biasa. Karena Apartur Sipil Negara (ASN) itu, ada batasannya untuk aktif bekerja. Menanggapi purna tugas jabatan atau mutasi tugas, juga sudah biasa dan wajar.

Mereka yang purna tugas dan mutasi adalah Sugeng Basuki, dan Buarib, S. Sos (purna tugas) H. Iskandar Zulkarnain, SH (pindah tugas) . Andik Lukman, Suharti, S.ST. Sunyoto, Amd, semula di Kecamatan Tanggulangin kini di Kecamatan Jabon.

Gunakanlah waktu pensiun sebaik-baiknya, dan jangan nafsu untuk menjadi seorang legeslatif atau lainnya akhirnya malah kena masalah,” kata Aziz. “ Maka dari itu saran pesan saya, lebih baik hari-hari pensiun dipergunakan untuk wirausaha, dibidang peternakan seperti ternak kambing maupun lainnya. Agar lebih dekat dengan, famili, keluarga, sekaligus memperbanyak ibadah kepada Alloh SWT,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut Azis mengatakan jika sebagian ASN yang pensiun mengalami pos power sindrom. Ini kebanyakan dialami para pejabat. Ketika merasa masih punya power tiba-tiba semua dihentikan.

Hal inilah yang menyebabkan pos power sindrom. “ Apalagi ketika cara memimpinnya dengan kurang bagus, otoriter, biasa dilayani, semua fasilitas dicabut. Kemudian gaji biasanya manual, diantar bendahara keruang meja. Hal itu sudah pensiun, maka harus antri dikantor pos,” ungkapny Aziz.

Insya Alloh kedua orang yang puna tugas, tidak seperti itu karena punya kesibukan lain. Sebaliknya kalau seseorang tidak kuat mental atau pensiun akan berpikir yang sama. ” Waduh jabatannya, usia bekerja kurang 8 tahun “, gurau Aziz .

Hal sama disampaikan, M. Aziz Muslim., untuk yang pindah tugas, selamat menjalankan tugas ditempat baru dan semoga amanah. Houminets The Bos kata lain siapa pimpinan kita saat ini dapat menyesuaikan diri. Kebiasan di Kecamatan Jabon dapat bermain, bergurau, namun ditempat lain itu berbeda maka dapat mengikutinya. ” Ibarat camat puasa, anak buah juga ikut puasa meskipun berat. Terkadang kebijakan itu, sulit dilawan, ditentang dan harus patuh, ” tambahnya .

Advertisement

Mari menjaga kebersamaan, meski beda tempat tugas. Namun silaturahmi komunikasi, koordinasi, tetap jalan. Bagi yang pindah di kantor Kecamatan Jabon.” Saya ucapkan selamat datang dan menjalankan tugas,” pungkas M. Aziz Muslim.(gus/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas