Pemerintahan

Dewan Sidoarjo Desak Pemdes Berinisiatif Tangani Covid-19

Diterbitkan

-

Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari

Memontum Sidoarjo – Sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Sidoarjo mendesak Pemerintah Desa (Pemdes) se Kabupaten Sidoarjo berinisiatif dan bergerak cepat dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Apalagi, saat ini wabah Covid-19 itu sudah menjadi bencana nasioanal dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Desakan itu salah satunya disampaikan anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari. Politisi PKS ini mengatakan ada beberapa langkah alternatif dalam pencegahan Covid-19. Salah satunya adalah menggunakan Dana Desa (DD). Hal itu sudah diberi kewenangan pemerintah pusat sebagai upaya dalam mengendalikan penyebaran virus Corona di wilayah desa masing-masing.

“Berdasarkan peraturan pusat yang kemudian diturunkan ke tingkat propinsi hingga kabupaten/kota, Pemerintah Desa (Pemdes) sudah diberi wewenang untuk menggunakan dana desa untuk penanganan dan memutus mata rantai persebaran virus Corona,” terang Atok Ashari, Kamis (2/4/2020).

Bagi politisi yang juga mantan Kades Ketimang ini, penyusunan dan perencanaan program penanganan Covid-19 harus sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, besaran anggarannya harus sesuai dengan kebutuhan di masing-masing desa.

Advertisement

“Termasuk harus selalu ada koordinasi dengan pihak kecamatan masing-masing untuk menghindari tumpang tindih program. Artinya harus saling melengkapi satu sama lain. Dalam pelaksanaan programnya kan tidak harus sama,” tegasnya.

Sementara itu, Alumni UMM ini menyarankan bagi desa yang Dana Desa belum bisa dicairkan dapat menggunakan dana tak terduga yang biasanya selalu dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) setiap tahun. Namun anggaran itu, harus terlebih dahulu dibicarakan bersama antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Kalau dianggap perlu, konsultasi dulu dengan Bidang Pemerintahan di kecamatan masing-masing agar tidak ada desa yang sampai salah melangkah dan mengambil kebijakan dalam menangani wabah berskala nasional ini,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas