Pemerintahan

Dinilai Jadi Pemicu Banjir, Pemkab Sidoarjo Tertibkan Bangli di Kedungbanteng dan Banjarasri

Diterbitkan

-

TERTIBKAN - Pemkab Sidoarjo mulai menertibkan puluhan bangunan liar (bangli) di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin untuk mengurangi langganan banjir di kedua desa itu, Selasa (14/7/2020)
TERTIBKAN - Pemkab Sidoarjo mulai menertibkan puluhan bangunan liar (bangli) di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin untuk mengurangi langganan banjir di kedua desa itu, Selasa (14/7/2020)

Memontum Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo mulai menertibkan bangunan liar (Bangli) di bantaran kali yang melintasi Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Penertiban puluhan Bangli ini diharapkan mampu mengurangi banjir yang sering terjadi di dua desa itu. Apalagi, saat banjir terjadi hingga berminggu-minggu.

“Memang penertiban Bangli dan normalisasi sungai terus dilakukan. Harapannya dapat mengurangi banjir,” kata Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin seusai acara penyerahan bantuan operasional Kampung Tangguh di Kecamatan Sidoarjo, Selasa (14/7/2020).

Selain penertiban bangunan liar, kata Cak Nur jalan di dua desa itu juga bakal ditingkatkan (ditinggikan). Tujuannya, agar banjir tak menggenangi jalan antar desa itu.

“Untuk sementara ini, beberapa langkah itu yang kami lakukan. Sambil menunggu rekomendasi kajian dari ITS Surabaya,” tegasnya.

Advertisement

Bagi Cak Nur, tahun ini Pemkab Sidoarjo sengaja memperbanyak proyek normalisasi sungai dan avour di Sidoarjo. Sejumlah proyek itu bakal dikerjakan dengan proses Penunjukan Langsung (PL), lelang tender proyek maupun secara swakelola desa.

“Kami mendorong normalisasi sungai di sejumlah titik itu, untuk mengurangi terjadinya banjir saat musim hujan,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas