Kabar Desa
Dirikan Check Point Masuk Kawasan Pemancingan Desa Tambak Kalisogo
Memontum Sidoarjo – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I hingga tahap III, dikawasan Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon diperketat dengan mendirikan check point . Pasalnya desa tersebut adalah area pertambakan, sehingga banyak pengunjung dari luar kecamatan Jabon memancing ikan, Kamis (4/6/2020) siang
Pj Kepala Desa Tambak Kalisogo Abdul Rokhim melalui Sekretaris Desa M.Rofi’i diruang mengatakan telah mendirikan pos check point di Dusun Tambak Kalisogo, dan Dusun Bangunsari itu.
Yang ditugaskna 6 orang tim relawan. Mereka antara lain berasal dari Polri, TNI, Petugas Kesehatan, Perangkat Desa, BPD, Karang Taruna, RT, dan RW.
Hal itu, bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) diwilayah kerja. Sebab hari Sabtu maupun hari Minggu, banyak pemancing dari luar Kecamatan Jabon berdatangan untuk memancing.
” Tidak dipungkiri jika hari Sabtu dan Minggu ini dipastikan, puluhan orang berdatangan dengan membawa perlengkapan alat memancing. Mereka datang secara berkelompok, maupun bergerombol dengan mengendarai motor. Sebelum setibanya diarea tambak atau kolam pemancingan, terlebih dahulu para pemancing berhenti. Serta membeli perlengkapan seperti umpan, stik pancing, dan lain- lainnya yang berada di sepanjang jalan Desa Tambak Kalisogo, ” ujarnya
Maka dari itu pintu masuk wilayah Desa Tambak Kalisogo, yang ada di utara Dusun Bangunsari dan Dusun Tambak Kalisogo sistem penjagaannya di pos check point diperketat, jelas M. Rofi’i
Ditambahkan Kaur Kesra Tambak Kalisogo, Syaifuddin Zuhri, mereka yang datang langsung dilakukan peneriksaan melalui check suhu badan (termogund), penyemprotan disinfektan, mencuci tangan (sanitizer) dan menggunakan masker, terangnya
Selanjutnya, jika ditemukan pemancing ini tidak menggunakan masker. Maka orang tersebut akan diberikan masker oleh tim relawan yang ada di pos check point. Sebaliknya bila ada temuan kenaikan temperatur diatas suhu normal, orang itu tidak dipebolehkan masuk ke area tambak maupun ke kolam pemancingan, ungkapnya
Dibeberkan, Syaifuddin Zuhri menanggapi hal penyemprotan disinfektan dipemukiman warga. Pemerintah Desa Tambak Kalisogo melakukan penyemprotan 2 minggu sekali, baik falisitas umum maupun sarana tempat ibadah. Sedangkan warga menginginkan penyemprotan mandiri, pihak pemerintah desa juga menyediakan alat serta lainnya sesuai kebutuhan, pungkasnya
” Alhamdulillah dari hasil chek poit, PSBB tahap I sampai tahap III adalah negatif. Kami menghimbau pada seluruh warga atau masyarakat tetap mematuhi peraturan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dan maklumat Kapolri. Sesuai prokotol kesehatan, berpola hidup sehat dan bersih, kerap mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker jika bepergian”, tandasnya (gus/yan)
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)