Pemerintahan
Hearing Dewan dan LSM, Bahas Proyek Molor, Silpa, Premi hingga Dana Operasional Inspektorat
Memontum Sidoarjo – Sejumlah perwakilan LSM Gabungan (Seven Gab) mendatangi kantor DPRD Sidoarjo, Rabu (18/12/2019). Mereka mengikuti hearing bersama sejumlah anggota Komisi C, Badan Anggaran (Banggar) dan sejumlah pimpinan dewan.
Dalam hearing itu, terungkap soal sejumlah permasalahan di Sidoarjo. Yakni mulai soal proyek fisik banyak yang belum selesai (molor), Selisih Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa), premi yang dititipkan di Bank Jatim, dana operasional inspektorat hingga soal rencana pembangunan RSUD Barat.
“Seharusnya dalam pembahasan seperti ini dilibatkan dan diajak Sekda Sidoarjo dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Sidoarjo. Karena kalau tanpa Sekda dan BPKAD seperti ini, buntuh membahas soal premi. Begitu juga soal Silpa maupun anggaran operasional inspektorat,” terang salah seroang koordinator LSM Seven Gab, Suryanto di ruang Paripurna DPRD Sidoarjo, Rabu (18/12/2019).
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Suyarno menjelaskan pihaknya siap menggandeng LSM untuk turut mengawasi pembangunan di Sidoarjo. Bahkan Ketua Fraksi PDIP ini mengaku siap menggelar sidak, meski tanpa SPPD.
“Kami mengakui banyak pekerjaan fisik di lapangan yang amburadul. Karena itu, Komisi C siap mengajak LSM bergabung mengawasi sejumlah proyek fisik itu,” ungkapnya.
Sedangkan soal Silpa, anggota Fraksi PKB, Saiful Maali menegaskan besaran Silpa baru bisa diketahui setelah berakhirnya tahun pekerjaan atau pada Januari 2020 mendatang. Menurutnya, meski per Oktober Tahun 2019 ini, Silpa itu berkisar pada angka Rp 850 miliar.
“Kami bersama-sama akan menunggu besaran Silpa itu pada masa tutup anggaran,” tegasnya.
Sementara soal dana operasional inspektorat, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Kayan menilai menjadi hal baru yang diterimanya selaku pimpinan dewan. Pihaknya bakal segera menelusuri kebenaran soal dana operasional itu.
“Hasil hearing kali ini, akan kami agendakan hearing bersama OPD dan Sekda. Karena bila perlu dikoreksi dan direvisi,” tandas politisi Gerindra ini.
Sementara dalam hearing yang berlangsung hampir 1 jam itu, akhirnya ditutup dengan agenda pertemuan lanjutan yang belum ditentukan waktunya. Dalam hearing ini, selain Kayan diikuti Suyarno (Ketua Komisi C/PDIP), Anang Siswandoko (Wakil Ketua Komisi C/Gerindra), Sekretaris Komisi C, Saiful Ma’ali (PKB), anggota Komisi C, M Nizar (Golkar), Vike Widya Asroni (PKS), Nurhendriyati Ningsih (Nasdem), Wijono (PDIP), Moesowimin (PAN), M Dhamroni Cudlori (PKB), Hamzah Purwandoyo (PKB), dan Iswahyudi (PKB). Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)