Berita

Jalur Tengkorak Balongbendo Ditambal Sulam, Tetap Dipenuhi Lubang Pemicu Kecelakaan

Diterbitkan

-

TAMBAL SULAM - Sejumlah pekerja menambal sulam aspal yang mengelupas dan berlubang di JL Raya Surabaya - Mojokerto sepanjang Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo tetap masih banyak lubangnya, Rabu (4/3/2020)
TAMBAL SULAM - Sejumlah pekerja menambal sulam aspal yang mengelupas dan berlubang di JL Raya Surabaya - Mojokerto sepanjang Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo tetap masih banyak lubangnya, Rabu (4/3/2020)

Memontum Sidoarjo – Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas di JL Raya Surabaya – Mojokerto mengeluh. Ini menyusul kerusakan jalan dengan penuh lubang menganga mulai By Pass Balongbendo hingga PT Tjiwi itu masih dipenuhi lubang.

Padahal, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Propinsi Jatim sudah melaksanakan tambal sulam jalan berlubang di jalur tengkorak itu. Penambalan aspal itu, sebagai salah satu upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Kerusakan jalan setiap musim hujan ini, selain disebabkan volume kendaraan cukup banyak juga menjadi arus lalu lintaa utama kendaraan besar. Diantaranya dump truk, kontainer, fuso dan sejenisnya yang muatannya melebihi tonase. Apalagi aspal yang mengelupas dan berlubang tidak diimbangi dengan perawatan secara berkala.

“Mungkin karena tidak diberi tanda cat putih sebagai tanda jalan yang mengalami kerusakan menyebabkan pekerjaan tambal sulam aspal tak maksimal. Meski pengerjaan aspal tambal sulam baru dikerjakan masih banyak lubang yang kelewatan. Masih banyak yang berlubang meski sudah ditambal sulam,” ungkap Ria warga setempat, Rabu (4/3/2020).

Advertisement

Hal senada disampaikan pengguna jalan lain, Efendi warga Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Menurutnya jika tambal sulam aspal berlubang kualitas bahan bakunya harus aspal yang baik. Jika tidak maka tidak akan bertahan lama. Apalagi, saat musim hujan.

“Kalau bisa jangan menunggu lubang banyak dan banyak.korban kecelakaan baru dilakukan pengaspalan jalan yang berlubang. Kasihan pengguna jalan,” tegasnya.

Para pengguna jalan sejak memasuki JL Mayjend Bambang Yuwono mulai keluar By Pass Balongbendo dari Surabaya menuju Mojokerto sampai di SPBU Tjiwi Kimia kondisi jalan banyak yang mengelupas dan berlubang. Hal ini butuh perhatian dan penanganan instansi terkait Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Apalagi, jalur tengkorak itu kerap memicu kecelakaan hingga menyebabkan korban terluka dan meninggal. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas