Kabar Desa

Jembatan Bambu Kedungpandan Rawan Ambrol, Puluhan Tahun Menuggu Jembatan Permanen

Diterbitkan

-

Jembatan Bambu Kedungpandan Rawan Ambrol, Puluhan Tahun Menuggu Jembatan Permanen

Memontum Sidoarjo – Puluhan tahun, warga Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon membutuhkan pembangunan jembatan, berukuran 3 X 4 M sebagai jalur utama penghubung di tiga desa, yakni Desa Kedungpandan, Desa Semambung, Desa Kupang.

Saat ini jembatan yang menjadi akses jalur ekonomi, pertanian dan pertambakan, terbuat dari potongan bambu yang mudah patah. Kalau patah, petani sawah dan petani tambak kesulitan jika melintasinya, Jumat (06/3/2020) siang.

Kepala Dusun Kedungpandan, Kusnali menujukkan lokasi jembatan terbuat dari bambu ditengah tambak (gus)

Kepala Dusun Kedungpandan, Kusnali menujukkan lokasi jembatan terbuat dari bambu ditengah tambak (gus)

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Desa Kedungpandan Abdul Manap didampungi Kepala Dusun (Kasun) Kusnali dilokasi menjelaskan, jembatan ini memang perlu pembangunan. Namun besarnya anggaran menelan berkisar ratusan juta itu, tidaklah mungkin Pemerintah Desa untuk membangunnya.

Selain jembatan, Kusnali menyatakan, ada item bangunan yang belum tersentuh pemerintah. Diantaranya plensengan Gelondoro panjang 500 M, pada dua sisi . Paving Gelondoro panjang 500 M, plengsengan sungai 1500 M pada dua sisi di lingkungan RT. 11 RW. 04, paparnya

Selanjutnya Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 60 titik, hal itu nantinya bila direalisasikan akan di bagi pada RW. 02 sampai RW 04. “Sementara pembuatan jembatan di Kali Gendeng, pada RT. 13 RW. 05 serta pavingisasi dengan lebar 2, 5 meter juga kami butuhkan,” kata Kusnali, Jumat (6/3/2020) siang.

Advertisement

Paket yang disebutkan diatas menelan biaya anggaran besar dan Pemerintah Desa tidak dapat bisa membangunnya karena minimnya dana.Padahal titik tersebut, adalah akses utama untuk meningkatkan perekonomian warga.

” Lihat dan bayangkan saja dimusim hujan seperti saat ini, jalan masih berupa tanah tidak bisa dilewati. Petani tambak, dan petani sawah kesulitan membawa hasil panen. Pemerintah Desa Kedungpandan berusaha, mencari terobosan melalui poposal pengajuan bantuan, Musrenbangdes, dinas terkait di Kabupaten Sidoarjo. Tetapi sampai sekarang tidak ada realiasisinya,” keluh Kusnali

Kedepan, Kusnali berharap bantuan segera direalisasikan, agar dapat merasakan pemerataan pembangunan. Karena letak Desa Kedungpandan paling timur Kabupaten Sidoarjo, berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan. (gus/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas