Pemerintahan

Percepat Menuju Zona Hijau, Kapolresta Sidoarjo Optimalkan Peran Tiga Pilar di Desa

Diterbitkan

-

PENGARAHAN - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memberikan arahan kepada Tiga Pilar se Wonoayu di Balai Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/07/2020)
PENGARAHAN - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memberikan arahan kepada Tiga Pilar se Wonoayu di Balai Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/07/2020)

Memontum Sidoarjo – Optimisme Sidoarjo dapat segera beranjak menjadi zona hijau dari penyebaran virus Corona, terus dilakukan Polresta Sidoarjo beserta instansi terkait. Tiga pilar terdiri dari para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Desa diperankan maksimal untuk terjun ke pelosok desa. Tujuannya, dengan kekuatan sinergitas tiga pilar dan terus dimaksimalkannya peran posko kampung tangguh semeru di desa-desa.

“Harapan kami, semua itu dapat menghentikan pertambahan penyebaran Covid-19. Semakin 3 pilar aktif turun ke warga dan memperkuat sinergitas bersama tiga pilar dalam mengecek perkembangan Covid-19 di desanya maka penyebaran bisa dicegah,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji di Balai Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Selasa (21/7/2020).

Sumardji menguraikan para bhabinkamtibmas, babinsa dan perangkat desa juga harus terus mensosialisasikan pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan kepada warga. Kapolresta Sidoarjo berharap, untuk dijalankan kegiatan testing, tracing dan treatment yang masif di tingkat desa dibutuhkan semangat dan kerja sama tiga pilar itu.

“Di Kampung Tangguh Semeru sudah ada cara bertindak, ada scanning, analisis, respons dan asesmen (evaluasi). Termasuk 3T yakni testing, tracing dan treatment,” tegasnya.

Advertisement

Dengan adanya 3T, tiga pilar dan elemen masyarakat lainnya bisa saling bekerjasama untuk mencegah penyebaran virus Corona yang ada di desa agar cepat pemulihannya.

“Saya optimis jika Kecamatan Wonoayu bisa menjadi zona hijau pertama di Sidoarjo,” ungkapnya.

Sementara terkait upaya yang dilakukan Forkopimka Wonoayu bersama Puskesmas Wonoayu, menurut Kepala UPT Puskesmas Wonoayu dr Irawaty R pihaknya terus memaksimalkan 3T. Bahkan di halaman Puskesmas Wonoayu juga ada rapid test untuk mendeteksi kondisi warga.

“Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Advertisement

Mengenai tercapainya Wonoayu menjadi zona hijau, Irawaty mengaku jika harapannya juga demikian.
“Karena itu, kami berharapan semua masyarakat dapat taat mematuhi protokol kesehatan dan terus menjaga pola hidup sehat,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas