Kabar Desa

Perketat Protokol Kesehatan, Glagaharum Menuju New Normal

Diterbitkan

-

Perketat Protokol Kesehatan, Glagaharum Menuju New Normal

Memontum Sidoarjo – Mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Glagaharum, Kecamatan Porong mendirikan pos check point selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Masing- masing pos check point itu, berada dikawasan RT. 06 RW. 02, Dusun Risen (jalan raya pintu masuk desa), dikawasan RT. 19 RW. 04 Dusun Kwaron, dan dikawasan RT. 13 RW. 03, Dusun Glagaharum.

Pos itu ditempatkan disana lantaran Desa Glagaharum memiliki akses jalur alternative menghubungkan Sidoarjo- Pasuruan. Dan sebaliknya menghubungkan akses jalur jalan keberapa desa, diwilayah Jabon-Tanggulangin.

Pj Kepala Desa Glagaharum M. Tosim (baju coklat) saat rapat koordinasi dan tim relawan Desa Glagaharum saat berada dipos check point antisipasi penyebaran virus corona. (gus)

Pj Kepala Desa Glagaharum M. Tosim (baju coklat) saat rapat koordinasi dan tim relawan Desa Glagaharum saat berada dipos check point antisipasi penyebaran virus corona. (gus)

Pj Kepala Desa Glagaharum M. Tosim saat ditemui Memo X mengatakan pos check point berada di beberapa tempat adalah untuk mengatisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). “Desa kami merupakan jalur yang kerap dilintasi kendaraan roda dua, maupun roda empat. Sebab jalur yang dilintasinya tersebut, sebagai jalur alternative menghubungkan Sidoarjo-Pasuruan,” katanya, Rabu (1/7/2020) siang

Sedangkan system penjagaan pos check point dilakukan tim relawan itu, dilakukan secara bergiliraN dengan cara shift. Shift pertama mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, shift kedua pukul 15.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Hasilnya yang tercatat dari masing-masing pos check point, keseluruhannya negative. Itu diketahui setelah dilakukan pengecekan suhu badan thermogund.

Selama PSBB, pelanggaran yang tidak menggunakan masker masih banyak ditemukan. Selanjutnya mereka diberikan sanksi teguran agar tetap menggunakan masker, jika merka diberikan sanksi teguran tidak dihiraukan maka tim relawan akan melarang untuk melintasi Desa Glagaharum. “ Seperti desa-desa lainya, kami juga melakukan sosialisasi, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan, “ tambahnya

Advertisement

Menurutnya, tim relawan Pemerintah Desa Glagaharum melibatkan Polri, TNI, Pemdes, Linmas, Petugas Kesehatan, BPD, LPMD, RT, RW. Sedangkan untuk mempermudah komunikasi, koordinasi dengan tim relawan dilapangan maka di kantor desa juga didirikan posko relawan gugus tugas pengendalian dan pencegahan.” Dalam new normal ini, mari kita tetap mematuhi peraturan sesuai protocol kesehatan sehingga kedepan dapat tetap terjaga kesehatan dan terhindar dari penyebaran virus corona, “ pungkas M. Tosim (gus/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas