Pemerintahan
Program Inovasi Desa Mendorong Peningkatan Perekonomian Desa
Memontum Sidoarjo – Program Inovasi Desa (PID) yang digalakkan di Sidoarjo mendorong peningkatan perekonomian desa. Hal ini mendorong setiap desa berinovasi agar perekonomian di pedesaan meningkat drastis.
“Sasaran PID ini seluruh desa yang ada di Sidoarjo berinovasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), kewirausahaan, ekonomi dan infrastruktur,” terang Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Sidoarjo, M Ali Imron saat Rapat Koordinasi Tim Inovasi Program Inovasi Desa (PID) Sidoarjo Tahun 2019, di Favehotel Sidoarjo, Rabu (18/09/2019).
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin berharap pemerintah pusat maupun daerah bersinergi dan berkolaborasi. Hal ini agar yang diingikan pemerintah pusat diterima dan dilaksanakan sesuai juknis. Jika ada sejumlah kakurangan maka kewajibannya menyempunakan.
“Bantuan pusat sudah luar biasa karena UU Desa dengan konsekuensinya anggaran desa turun diikuti dengan pendamping desa. Ada koordinator tingkat kecamatan juga konsultan tingkat propinsi hingga tujuan pemerintah pusat bisa mewujudkan desa mandiri,” imbuhnya.
Bagi Cak Nur, Dana Desa jika tidak dilanjutkan dengan PID maka hasilnya tak bisa maksimal dan tidak bisa sesuai harapan. Saat desa sudah tahu tupoksi dan membelanjakannya, maka akan lebih bagus langkah-langkah yang cemerlang sebagai lompatan inovasi. Bahkan terobosan-terobosan terbaik serta keunggulan-keuggulan dari desa yang lain bisa ditularkan dicontoh ke desa lainnya.
“Kalau tidak ada ruang maka sulit mengapresiasi dan mengevaluasi.
PID merupakan forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa sebagai media belajar bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk memperoleh informasi yang dapat mendukung pembangunan desa,” ungkapnya.
Sementara dalam PID ini, kata Cak Nur pemerintah mendapat anggaran Tahun 2018 sebesar Rp 1,5 miliar untuk membiayai PID di Sidoarjo dan 18 kecamatan di 322 Desa. Kemudian Tahun 2019 sebesar Rp 1,2 miliar untuk membiayai PID di Sidoarjo dan 17 kecamatan di 302 Desa. Kegiatan ini sekaligus sebagai parameter keberhasilan suatu desa.
“Karena PID ini sangat bagus dan sudah berjalan selama 3 tahun harus dilanjutkan daerah. Ini agar selalu berbenah jika ada yang kurang baik. Kegiatan ini ruang yang baik untuk mengapresiasi dan mengevaluasi desa-desa secara merata. Bukan hanya di desa-desa juga bisa melakukan study tiru. Melihat desa-desa yang lain yang lebih menonjol untuk bisa diikuti atau ditiru,” tandasnya. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)