Pemerintahan
Proyek Disidak Bupati Tak Selesai, Kontraktor Terancam Denda
Memontum Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak). Sidak ini untuk memastikan sampai akhir Tahun 2019, sejumlah proyek masih ada yang belum selesai pengerjaannya sesuai kontrak kerja. Karenanya, Bupati Sidoarjo memastikan proyek fisik yang belum selesai 100 persen sesuai kontrak, maka dipastikan bakal kena denda.
“Pekerjaan yang belum selesai, pasti akan dikenakan denda,” kata Bupati Saiful Ilah, seusai sidak ke beberapa titik proyek pembangunan di wilayah Sidoarjo, Minggu (29/12/2019).
Sejumlah proyek yang disidak Bupati Sidoarjo itu, diantaranya pembangunan Puskesmas Kecamatan Gedangan, Peningkatan Jalan Gedangan – Betro, Sedati, peningkatan jalan beton Betro-Kalanganyar, pemeliharaan berkala jalan Betro-Sedati, peningkatan jalan Desa Tebel, peningkatan jalan Tebel-Gemurung, peningkatan jalan Gemurung-Kragan dan pembangunan Puskesmas Pembantu Kecamatan Candi di Desa Sidodadi.
“Kami mengingatkan, jika tidak selesai sampai akhir tahun atau sesuai dengan perjanjian kontrak maka kontraktor yang mengerjakan akan kena denda.
Targetnya selesai akhir tahun. Kalau masih belum selesai siap-siap kena denda,” tegas Saiful Ilah.
Berdasarkan hasil sidak, kata Abah Ipul jika proses lelang dilakukan mendekati akhir tahun, maka potensi molornya pengerjaan cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya minta kepada sejumlah OPD agar lelang dumulai pada awal tahun.
“Saya minta proses lelang proyek nanti sudah bisa dilakukan di awal tahun. Ini agar potensi proyek molor pekerjaannya bisa diminimalisir,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas PU BMSDA Pemkab Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih yang akrab dipanggil Naning optimis jika di akhir tahun semua proyek di dinasnya bakal selesai semua. Alasannya, saat sidak sejumlah proyek milik Dinas PU BMSDA seluruhnya hampir selesai.
“Tinggal jalan beton yang ada di JL Raya Gedangan tadi masih belum dibeton separoh. Tapi akhir tahun kami targetkan sudah selesai karena kerangka besinya sudah terpasang. Hanya tinggal ngecor,” janjinya.
Selain proyek peningkatan jalan dan pembangunan jalan beton, Dinas PU BMSDA juga menggelar normalisasi sejumlah sungai yang menjadi titk rawan banjir. Diantara sungai yang sudah dinormalisasi adalah sungai Gedangan, mulai perempatan Gedangan hingga ke barat (Krian) sudah dilakukan pengerukan.
“Termasuk Sungai Tambak Sawah juga sudah dilakukan normalisasi,” tandas Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas PU BMSDA Pemkab Sidoarjo, Bambang Tjatur. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)