Berita

RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Gelar Baksos Pengobatan Gratis, Digelar Serentak dari Aceh hingga Papua

Diterbitkan

-

Kepala RS.Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong AKBP Drg. Ignatius Hendra A.,Sp. KG meninjau acara baksos kesehatan (gus)
Kepala RS.Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong AKBP Drg. Ignatius Hendra A.,Sp. KG meninjau acara baksos kesehatan (gus)

Memontum Sidoarjo – Dalam rangka Bhakti Kesehatan yang dilakukan serentak seluruh Indonesia, RS.Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong melalui Dokkes Polri yang promoter melaksanakan kegiatan Bhakti sosial kesehatan, di Terminal Porong, Selasa (15/10/2019) kemarin pagi.

Bakso kesehatan ini diIkuti warga wilayah Kecamatan Porong dan sekitarnya,mereka berbondong-bondong menuju ke lokasi untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan mendapatkan pengobatan secara gratis.

Kepala RS.Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong AKBP Drg. Ignatius Hendra A.,Sp. KG menegaskan kegiatan bhakti sosial ini, serentak dilakukan rumah sakit Bhayangkara seluruh Indonesia bersama Dokkes.

Kegiatan dilaksanakan dari Aceh hingga Papua, dengan tujuan bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat terkait dengan kesehatan , ” Apapun bahasanya, apapun idiologinya, apapun pilihannya kalau masalah kesehatan adalah hal sama kebutuhan untuk hidup sehat, “ucapnya

Advertisement

Pemeriksaan atau pengobatan terhadap masyarakat itu gratis, tanpa dipungut biaya sama sekali. Baksos kesehatan itu meliputi pemeriksaan darah (laboratorium cek darah ), screning katarak, dan pembagian kaca mata baca.

“Kalau screning katarak ternyata tidak ditemukan, kita hanya kontrol, sosialisasi dan memberikan arahan pada warga. Sebaliknya bila ada indikasi katarak, kita berikan solusi, semisal, warga memiliki kartu BPJS dapat mengikuti operasi secara gratis,” kata Ignatius Hendra A

Lebih lanjut Ignatius Hendra A, mengatakan jika warga itu tidak memiliki kartu BPJS maka difasilitasi untuk membuat kartu BPJS. Kalaupun nantinya tidak bisa, RS punya program yaitu operasi katarak gratis.

Menanggapi temuan penyakit dalam atau parah saat melakukan baksos, pihaknya akan melakukan dianogsa terlebih dahulu. Kemudian dilakukan pengobatan dulu, selanjutnya diberikan solusi untuk perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Advertisement

” Kegiatan ini semuanya adalah totalitas kepada masyarakat, obat-obatan, personil kita dukung penuh. Kita libatkan semuanya, terkecuali yang melakukan pelayanan di rumah sakit atau sip jaga pagi di rumah sakit, tidak diikut sertakan,” terangnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan dianogsa saat Baksos, terdapat berbagai macam penyakit seperti asam urat, kolesterol, darah tinggi dan katarak. Ini adalah penyakit umur 40 tahun keatas. Antasipasi musim pancaroba terkait penyakit infeksi saluran pernapasan atas, tidak ada saran lain untuk rumah sakit selain tindakkan preventif antara lain melalui sosialisasi.

” Kalau ada suatu saat keadaan-keadaan emergency atau KLB (Kejadian Luar Biasa), maka perlu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk di adakan kegiatan hal yang serupa berbentuk Posko setiap 2 Minggu sekali. Pada intinya, kita siap, ” paparnya

KLB dan tidaknya dapat di ketahui dari data Dinas Kesehatan, melalui rumah sakit-rumah sakit yang ada. Penyakit-penyakit apa, dalam waktu tertentu ditetapkan keadaan normal atau keadaan luar biasa. Tidak di pungkiri seperti musim saat ini, dikawatirkan adalah penyakit demam berdarah. Dan itu penyakit kejadian luar biasa, perlu disediakan posko. ” Kita selalu siap setiap saat, untuk kesehatan masyarakat berkoordinasi,”katanya.

Advertisement

Selain Baksos, RS Bhayangkara melaksanakan egenda rutin dengan Tetapi rumah sakit ini berkunjung ke pondok pesantren, panti asuhan. ” Mereka ini yang merasa membutuhkan kesehatan, jadi kita berusaha menyentuh mereka langsung denga n melakukan kunjungan,” pungkasnya. (gus/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas