Pendidikan

SD Jimbaran Kulon Juara Umum Kejuaraan Karate Kasatlantas Polrestabes Surabaya

Diterbitkan

-

Kepala Sekolah SDN. Jimbaran Kulon, Edi Supriyo, S.Pd. M.M. bersama 3 dari 13 peserta yang berlaga di kejuaraan karate Kasatlantas Polrestabes Surabaya . (par)
Kepala Sekolah SDN. Jimbaran Kulon, Edi Supriyo, S.Pd. M.M. bersama 3 dari 13 peserta yang berlaga di kejuaraan karate Kasatlantas Polrestabes Surabaya . (par)

Memontum Sidoarjo – SDN Jimbaran Kulon meraih juara Umum I , kejuaraan karate Kasatlantas Polrestabes Surabaya Cup 2020. Pretasi ini menunjukkan tak ada kata kendor belajar walaupun untuk melanjutkan ke SMP mereka harus mengikuti sistim zonasi.

Karena SDN Jimbaran Wetan berada diluar zonasi masuk di SMP Negari, siswa berusaha mendapatkan prestasi i . Karena prestasi merupakan salah satu kriteria yang memberi peluang siswa dapat masuk SMP Negeri di luar zona .

Kepala Sekolah SDN Jimbaran Kulon Edi Supriyo, S.Pd, M.M, menyartakan dalam kejuaraan karate ini SDN Jimbaran Wetan mengirimkan 13 siswa dan 3 diantaranya meraih juara. Dalam kejuaraan KarateKasatlantas Surabaya itu, SDN Jimbaran Kulon akhirnya meraih juara umum I.

Prestasi dalam kejuaraan karate ini bisa mengantar siswa untuk menembus jalur zonasi lewat jalur prestasi. ” Masih banyak peluang bagi siswa diluar zona untuk dapat masuk SMP negeri, yakni dengan berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, sehingga kami terus mendorong anak agar berprestasi,” tuturnya.

Advertisement

Kemauan kerasnya untuk belajar dan berlatih, lanjut Edi, tak terpengaruh zonasi, dan hasilnya dapat dibuktikan pada kejuaraan karate tersebut. “ Dengan berlatih keras dan disiplin anak-anak akhirnya mampu meraih prestasi,” katanya.

Menurutnya, SDN Jimbaran Kulon dengan 91 anak di kelas VI siap melaksanakan ujian sekolah. Ujian dilaksanakan secara mandiri dengan soal soal ujian yang dibuat oleh bapak ibu guru sekolah sendiri. Dan sejak Januari sampai April mendatang sudah terlaksana ujian portofolio dan tugas- tugas untuk siswa.

” Ujian sekolah memang pada 14 – 18 April, namun sejak Januari siswa sudah ada ujian portofolio dan tugasnya, mereka dapat mengererjakan dengan baik . Sehingga setelah ujian sekolah semua sudah lengkap,” tandasnya.

Sementara itu, Evan Zaki, murid kelas VI yang turut bersama 12 teman lainnya di kompetisis itu menyatakan bahwa PPDB sistim zonasi yang memperkecil peluangnya masuk SMP Negeri, menjadikannya lebih semangat untuk belajar dan berprestasi. ” Letak rumah saya jauh diluar zonasi, apakah saya dapat diterima atau tidak karena zona, saya harus tetap berprestasi, mudah- mudahan hasilnya dapat membantu,” tekadnya. (par/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas