Hukum & Kriminal

Seorang Curanmor di Jabon Tewas Diamuk Massa, 3 Lainnya Kabur

Diterbitkan

-

Seorang Curanmor di Jabon Tewas Diamuk Massa, 3 Lainnya Kabur

Memontum Sidoarjo – Nasib sial dialami anggota komplotan Pencurian Kendaraan Motor (Curanmor), LH warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Pria 17 tahun ini, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit seusai menjadi korban amukan massa.

LH ditangkap dan dimassa warga seusai aksi pencurian motor milik Ahmad Zainul Fanani warga Dusun Podokaton, Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Senin (25/11/2019). Namun sayangnya, dalam aksi pencurian yang melibatkan 4 anggota komplotan Curanmor ini, tiga pelaku lainnya berhasil meloloskan diri dari amukan massa itu. Namun ketiga pelaku Curanmor itu, bakal terus diburuh anggota Polresta Sidoarjo dan Polsek Jabon.

BUKTI - Petugas Polresta mengamankan barang bukti kasus pencurian sepeda motor milik Ahmad Zainul Fanani warga Dusun Podo Katon, Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Senin (25/11/2019)

BUKTI – Petugas Polresta mengamankan barang bukti kasus pencurian sepeda motor milik Ahmad Zainul Fanani warga Dusun Podo Katon, Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Senin (25/11/2019)

“Memang pelakunya 4 (empat) orang, tapi tiga pelaku berhasil lolos dan kabur. Kasus ini tetap bakal kami kembangkan,” terang Kapolresta Sidoarjo, Kompol Zain Dwi Nugroho, Senin (25/11/2019) sore.

Lebih jauh, Zain menceritakan dalam aksi pencurian itu, pelaki bersama ketiga rekannya memasuki rumah korban sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, korban berhasil memergoki aksi para tersangka itu. Kemudian, korban dibantu warga meneriaki dan mengejar tersangka yang kabur menggunakan motor milik korban itu. Saat dikejar warga itu, salah satu pelaku berhasil ditangkap warga di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

“Seketika pelaku diamuk massa hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya karena amukan massa yang tak bisa dibendung. Sedangkan ketiga pelaku lain berhasil kabur dari amukan massa itu,” imbuhnya.

Advertisement

Saat itu, kata mantan Sekpri Kapolri ini, dengan cepat anggota Polres Pasuruan mendatangi TKP. Mereka berusaha mengamankan pelaku yang belum diketahui identitasnya serta berupaya menenangkan massa yang sudah terlanjur emosi itu.

“Kemudian, tersangka LH dibawa ke Polsek Jabon karena TKP pencurian di wilayah hukum Polsek Jabon,” tegasnya.

Akan tetapi, karena tersangka mengalami luka yang cukup parah dan tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Porong untuk dirawat tim medis. Tak berselang lama tersangka dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tapi saat dalam perawatan di RSUD Sidoarjo itu, nyawa tersangka tidak tertolong Senin (25/11/2019) sore dan dinyatakan tim dokter meninggal dunia,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara setelah dipastikan salah satu pelaku Curanmor ini tewaa, kata Zain tim Inafis Polresta Sidoarjo berhasil identifikasi pelaku yang meninggal dunia itu. Diketahui pelaku adalah LH (17) warga Pasrepan, Labupaten Pasuruan itu. Saat ini, polisi sedang menghubungi pihak keluarga tersangka serta memproses autopsi mayat anggota komplotan Curanmor itu.

“Sekarang kami terus mengembangkan kasus ini. Termasuk mengejar ketiga tersangka lain yang berhasil kabur itu,” tandasnya. Gus/Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas