Pendidikan

Siswa KB-TK Al Muslim Berlatih Mitigasi Bencana Banjir dan Gempa

Diterbitkan

-

Siswa KB-TK Al Muslim Berlatih Mitigasi Bencana Banjir dan Gempa

Memontum Sidoarjo – Banyaknya bencana yang melanda sejumlah wilayah, mendorong puluhan siswa dan siswi KB-TK Al Muslim di JL Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo berlatih mitigasi bencana alam. Kali ini, mereka berlatih mitigasi bencana alam banjir dan gempa bumi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan YDSF.

Kegiatan mitigasi bencana bagi siswa KB-TK Al Muslim ini merupakan bekal keterampilan yang harus diketahui sejak dini. Karena mereka merupakan investasi masa depan cikal bakal generasi pemimpin bangsa mendatang yang rahmatan lil alamin. Selain itu, harus tanggap dalam berbagai situasi dan kondisi termasuk saat terjadi bencana alam.

MITIGASI - Puluhan siswa dan siswi KB TK Al Muslim, JL Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo berlatih mitigasi bencana alam banjir dan gempa, Rabu (4/3/2020).

MITIGASI – Puluhan siswa dan siswi KB TK Al Muslim, JL Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo berlatih mitigasi bencana alam banjir dan gempa, Rabu (4/3/2020).

“Apa pun yang disampaikan kepada anak-anak usia KB-TK akan bertahan lama hingga mereka dewasa. Karena itu, pembekalan mitigasi bencana ini diharapkan menjadikan mereka tanggap dan tangguh ketika menghadapi bencana alam. Mengingat Indonesia merupakan daerah cincin api (ring of fire) masuk daerah rawan bencana,” terang Kepala KB-TK Al Muslim, Siti Aminah kepada Memo X, Rabu (04/03/2020).

Sememtara petugas BPBD Jatim, Subandi dan Alfin Zayn menegaskan 12 macam bencana alam. Diantaranya banjir, gempa, angin puting beliung, longsor, tsunami dan lain-lain. Mereka secara atraktif menjelaskan penyebab bencana dan cara menanggulangi bencana itu. Sekaligus menerapkan simulasi bencana gempa bumi.

“Kalau ada gempa harus berlindung di tempat yang aman. Kalau ada banjir berlindung ke tempat yang tinggi. Selain itu, harus membawa tas siaga yang isinya perlengkapan penting seperti minuman, makanan, obat-obatan, dokumen penting di foto (scan) disimpan di flasdisk dan senter,” tegas Subandi.

Advertisement

Sementara di akhir kegiatan, digelar simulasi benca gempa bumi. Hal ini untuk memberikan pengalaman yang menarik bagi siswa KB-TK Al Muslim. Semua siswa diarahkan masuk ke kelas masing-masing. Kemudian sirine pertama berbunyi tanda bahaya gempa. Para siswa dan siswi serentak mencari perlindungan di dalam kelas. Kemudian bunyi sirene kedua tanda mereka harus keluar ruang kelas dengan melindungi kepalanya masing-masing.

“Usai kegiatan ini, kami berharap seluruh siswa KB-TK Al Muslim siaga bencana yaitu siap, tanggap, tangguh dan tidak gugup saat terjadi bencana,” tandasnya. Wan/yan

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas