Pendidikan

Siswa Siswi SMK YPM 8 Berprestasi Digelontor Bonus Uang Tunai

Diterbitkan

-

GEBYAR - Wakil Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo menyerahkan uang tunai bonus prestasi siswa dan siswi beserta guru pendampingnya senilai Rp 12,8 juta, Jumat (13/12/2019)
GEBYAR - Wakil Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo menyerahkan uang tunai bonus prestasi siswa dan siswi beserta guru pendampingnya senilai Rp 12,8 juta, Jumat (13/12/2019)

Memontum Sidoarjo – Sejumlah siswa dan siswi SMK YPM 8 Sidoajo yang berprestasi diluar akademik bernafas lega. Ini menyusul, para siswa dan siswi berprestasi itu mendapatkan bonus uang tunai mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 5,8 juta untuk yang beregu. Tidak hanya itu, para guru pendamping siswa siswi berprestasi ini juga mendapatkan bonus uang tunai.

“Prestasi apa pun harus dihargai. Sekecil apa pun prestasi siswa harus diberi reward. Karena sebenarnya siswa yang paling jelek pun juga memiliki kelebihan lain. Misalnya main bola. Karena itu, di sekolah kami sekecil apa pun potensi siswa itu harus dihargai, diberi wadah dan difasilitasi,” terang Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto di kantornya JL Raya Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo.

Lebih jauh, pria yang akrab dipanggil Kis ini mengungkapkan para siswa dan siswi yang mendapatkan uang tunai dalam Gebyar Bonus Siswa Berprestasi itu lantaran menjuarai sejumlah kegiatan diluar sekolah. Diantaranya juara I Teknologi Tepat Guna (TTG), juara 1, 2 dan 3 Pencak Silat Tingkat Nasional dengan 3 kelas yang berbeda. Selain itu, juga ada juara puisi tingkat kabupaten serta juara 2 Sepakbola Puma FC SMK YPM 8 Sidoarjo dari kelas 2 naik kelas 1.

“Intinya sekolah selalu mensupport anak-anak (didik). Maka dari itu di sekolah kami tidak ada guru yang mengeluhkan siswanya. Karena konsepnya sekolah nuruti keinginan siswa bukan siswa menuruti keinginan sekolah,” ungkapnya.

Advertisement

Sedangkan soal ditanya masalah disiplin siswa, Ketua MKKS SMK Swasta Sidoarjo ini menilai untuk disiplin saat bekerja di perusahaan. Apalagi prinsip kerja itu harus berdisiplin.

“Soal tata tertib (Tatib) siswa itu untuk masa depan mereka saat kerja. Termasuk saat siswa terlambat harus ada sanksi. Itu mengacu ke perusahaan agar saat lulus terbiasa berdisiplin kerja,” tegasnya.

Sementara Waka Kesiswaan, Didik menegaskan bonus siswa berprestasi tidak hanya dari sekolah. Akan tetapi juga dapat bonus dari lembaga lainnya. Dia mencontohkan untuk Puma FC bukan hanya dapat bonus dari sekolah Rp 5,8 juta. Akan tetapi juga dapat bonus dari Persida Rp 5 juta.

“Tentu pembagian kami serahkan ke tim dan guru pendampingnya. Kami ingin mensupport siswa lainnya juga mau berprestasi karena juara 1 dan 2 kela saja kami beri reward uang tunai Rp 1,2 juta dan Rp 600.000,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas