Hukum & Kriminal
Suami Tewas di Bangsal Mojokerto, Istri Mohon Polisi Segera Tangkap Pelaku
Memontum Sidoarjo – Suasana duka mendalam terasa di rumah Muhammad Ridwan warga Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Terutama saat ambulance yang membawa korban dugaan pembunuhan di Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto tiba di rumah duka, Sabtu (13/6/2020) pukul 23.00 WIB. Isak tangis menyelimuti keluarga korban dan handai taulan serta para pelayat. Apalagi, saat jenazah pria 38 tahun ini peti jenazah diturunkan dari ambulance.
Keluarga dan para pelayat ini sejak pagi hingga malam, sudah menunggu kedatangan jenazah korban. Bahkan istri korban Fidarotul Mufarikah (33) terlihat sedih mendalam saat menemui para pelayat sembari menggendong putranya Muhammad Dirga Alcantara (4).
Apalagi, kematian karyawan pabrik PT So Good Food Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu ini menjadi perbincangan warga. Mereka seakan tidak percaya atas kematian korban yang dikenal pendiam dan rajin salat berjamaah itu.
“Mungkin ini sudah suratan takdir. Padahal yang sakit sesak nafas saya. Mudah-mudahan diberi umur panjang agar bisa merawat anak saya,” ujar istri korban, Fidarotul Mufarikah, Sabtu (13/06/2020) malam.
Lebih jauh, Fida mengaku merasa sangat terpukul atas kematian suaminya itu. Apalagi selama ini suaminya sangat sabar merawat dirinya yang sakit beserta anaknya. Apalagi, sebelum berangkat kerja, Jumat (12/06/2020) pukul 20.30 WIB korban sempat dibangunkannya dari tidurnya untuk memastikan bekerja atau tidak. Namun saat dirinya dan anaknya tidur suaminya berangkat kerja sekitar pukul 22.00 WIB.
“Jadi nggak ada firasat apa pun sebelumnya. Juga tidak mimpi apa-apa. Karena suami saya sehat-sehat saja. Hanya saja saat memasak nasi sering becek dan suami sering bilang sekarang enak untuk apa-apa tinggal menancapkan di saluran listrik,” imbuhnya.
Selain itu, ibu dua anak ini berharap agar pelaku pembunuhan dan penganiayaan terhadap suaminya itu segera terungkap dan ditangkap oleh pihak Polsek Bangsal dan Polres Mojokerto.
“Hingga kini belum ada kejelasan dari pengungkapan kasus kematian suami saya ini. Mudah-mudahan segera terungkap pelakunya,” tegas istri korban saat hendak pemakaman jenazah korban.
Salah seorang tetangga korban, Anhar mengaku mendapata kabar kematian korban sekitar pukul 09:00 WIB. Karena ada anggota Polsek Bangsal dan Polsek Balongbendo didampingi Perangkat Desa Singkalan mendatangi rumah korban. Sontak dirinya dan warga lainnya kaget dan terkejut mendengar kabar korban tewas di area persawahan itu.
“Korban tidak pernah tersandung masalah hukum. Saya kenal korban orangnya sedikit bicara dan pendiam. Korban juga tanggung jawabnya besar kepada keluarga dan rajin salat jamaah di musala,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Muhammad Ridwan (38) diduga menjadi korban pembunuhan. Korban tewas tergeletak di area persawahan Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan, Sabtu (13/06/2020) pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan sejumlah anak-anak yang bermain. Saat ditemukan korban dalam posisi terlentang mengenakan jaket warna hitam, kaos hitam dan celana jeans warna biru. Pada bagian perut terdapat bekas luka tusukan senjata tajam dan memar di bagian kepala.
Selain itu, di dalam celana korban juga ditemukan dompet korban yang berisi KTP, SIM C, kartu ATM BCA, kartu NPWP, kartu PLN, kartu member card Honda, kartu RSUD Sidoarjo dan 4 kartu KIS.
Kasus kematian korban dalam penyelidikan petugas Polsek Bangsal dan Polres Mojokerto. Termasuk motif dan pemicu kematian korban. Usai dievakuasi jenazah korban dilarikan ke RSUD Prof dr Sukandar di Mojosari, Mojokerto untuk diotopsi. Wan/yan
- Berita5 tahun
Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Antara Permen PDAM dan PP BUMD, Bupati LSM LIRA Desak Bupati Sidoarjo Segera Rekrut Dirut Baru (5/habis)
- Pemerintahan5 tahun
7.232 Karyawan Pabrik di Sidoarjo Diberhentikan Massal, Akibat Wabah Corona
- Hukum & Kriminal5 tahun
Densus Geledah Rumah Terduga Teroris di Desa Ngaresrejo
- Hukum & Kriminal5 tahun
Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar
- Berita5 tahun
Seven Gab Sidoarjo Bongkar Mark Up Sembako Covid -19 Rp 4 M, Harusnya Diterima 135.572 Keluarga Pra Sejahtera (1/bersambung)
- Pendidikan4 tahun
Siswa MAIT Sukodono Tembus Maroko, PPTQ Darul Fikri Wisuda 165 Santri
- Pemerintahan5 tahun
Ratusan Jamaah Tarawih di Masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Jalani Rapid Test, 6 Orang Reaktif Covid-19
- Pemerintahan5 tahun
Operasi Pasar di Tengah Covid, Harga Gula Putih Tetap Selangit, Dilepas Bulog Rp 12.300 Dipasaran Rp 17.500 (1/bersambung)